Virus Corona di Surabaya

Rasio Tracing Surabaya Terendah di Jawa Timur, Pemkot: Sudah Terdata 12.000, Tak Seperti Daerah Lain

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODR) atau Orang Dalam Risiko (ODR) di Kota Surabaya mencapai angka belasan ribu.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
news.cgtn.com
ilustrasi 

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi mengatakan bahwa komitmen tracing Pemkot Surabaya masih rendah.

Padahal kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Surabaya sangat tinggi, bahkan attack rate nya tertinggi di Indonesia.

Rendahnya komitmen tracing ini menurut Joni tidak bisa dibiarkan jika ingin serius dalam melakukan pemutusan mata rantai penularan virus di tengah pandemi. Dengan tracing yang cepat dan tepat, masyarakat yang potensi terpapar akan diketahui dan bisa dilakukan tindak lanjut, baik observasi, isolasi ataupun perawatan di layanan kesehatan.

"Kami ada data, yang membuat setiap malam itu kami ngenes. Yaitu daerah yang case nya banyak tapi tracingnya rendah. Surabaya tracingnya hanya 2,8 persen dari 1 kasus positif yang ditemukan dari tracing Kota Surabaya. Kondisi ini adalah komitmen tracing terendah di Jatim," kata Joni Wahyuhadi dalam paparannya di hadapan Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/6/2020).

Upaya Putus Rantai Penyebaran Covid-19, Pemkab Pamekasan Gelar Rapid Test di Depan Pasar Sore Baru

DMI Atur Salat Jumat 2 Gelombang Berdasarkan Ganjil Genap Nomor HP, Begini Tanggapan Pengurus Masjid

Terkuak, Uang Rp 1000 Koin Gambar Kelapa Sawit Viral Dijual Puluhan Juta Masih Jadi Alat Bayar Resmi

Komitmen tracing tertinggi di Jawa Timur dari grafik yang dipaparkan Joni adalah Kabupaten Kediri. Rasio tracing nya adalah 19,9 dengan jumlah kematian kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejumlah 8.

Sedangkan Kabupaten Sidoarjo rasio tracingnya adalah 3,5 dengan jumlah kematian kasus positif Covid-19 Jatim nya sebesar 57. Dan untuk Kabupaten Gresik rasio tracingnya adalah 8,8 dengan jumlah kematiannya adalah sebesar 19.

"Nah untuk Kota Surabaya ini ternyata rasio tracingnya terendah di Jatim dan angka kematiannya tertinggi, dengan jumlah kematiannya adalah 234," tegasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved