Komposisi Uang Logam Rp 1000 Kelapa Sawit, Kolektor Uang Asing Ternyata Banyak yang Memburunya

Detail komposisi uang logam seribu rupiah bergambar kelapa sawit yang disebut-sebut sebagai barang langka.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Shopee.co.id
Ilustrasi - Komposisi Uang Logam Rp 1000 Kelapa Sawit, Kolektor Uang Asing Ternyata Banyak yang Memburunya 

Dalam bahasa Indonesia sesuai EYD, nama kapal tersebut menjadi Perahu Phinisi.

Pada uang Rp 100 tahun 1992, tertulis "PERAHU PINISI", tanpa "H".

Di bawah gambar kapal terdapat tulisan 'Perahu Pinisi'.

Uang ini mulai diedarkan sejak 28 Desember 1992.

Peredarannya berbarengan dengan Rp 500 tahun 1992 bergambar orangutan.

Uang ini beredar cukup lama, yakni sampai tahun 2000.

Karena itu, pada uang ini terdapat berbagai cetakan tahun (1992-1996, 1999, 2000) yang menandakan waktu cetak ulangnya.

Pada tanggal 29 November 2000, Rp 100 tahun 1992 ditarik dari peredaran.

Nah, setelah itu mulailah beredar berbagai macam isu seputar uang ini.

Satu isu yang paling sering ditemui adalah adanya Rp 100 tahun 1992 bertuliskan 'PERAHU LAYAR'.

Entah bagaimana asal-usulnya, uang fiktif ini kemudian jadi barang mahal.

Dengan dibumbui sebagai uang langka dan susah dicari, Rp 100 Perahu Layar dihargai gila-gilaan.

Uang semacam ini juga dijual secara online.

Uang ini mulai diedarkan sejak 28 Desember 1992.

Peredarannya berbarengan dengan Rp 500 tahun 1992 bergambar orangutan.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved