Berita Surabaya
Wanita Tukang Pijat di Surabaya Ditemukan Tewas, Mayatnya Terbujur Kaku di Kotak Kardus Sebuah Rumah
Tukang pijat wanita bernama Oktavia Widiyawati (32) ditemukan tewas di dalam kotak kardus yang lazim dibuat pelindung kulkas.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM .COM, SURABAYA - Steni (30), tidak bisa menutup rasa sedihnya melihat kekasihnya, Oktavia Widiyawati (32), tewas dibunuh.
Setibanya di dalam ruang tamu rumah korban di Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, tubuh Steni langsung lemas.
Ia tampak menangis haru mengetahui jika kekasihnya yang bekerja sebagai tukang pijat wanita itu dibunuh.
• Rumah Nenek di Talango Sumenep Disatroni Maling, Uang Rp 35 Juta dan Perhiasan Emas 150 Gram Raib
• Jalan di Madiun ini Dibangun di Atas Puluhan Makam, Dibongkar Pengelola setelah Diprotes Ahli Waris
• Ban Pecah, Truk Isuzu Elf Bermuatan Cabe Hantam Truk Mitsubishi Colt Disel hingga Terguling
"Steni (30) nama pacarnya (korban)," kata Hariati sahabat ibunda korban, Rabu (17/6/2020).
"Ya nangis nangis di sini, saya gak kuat lihatnya," sambung dia.
Hariati mengungkapkan, pacar korban siang itu sekira pukul 11.30 WIB sengaja ditelpon oleh sahabatnya, yakni Suhartiningsih.
Ibunda korban yang saat itu mendapat kabar langsung dari sejumlah anggota Polrestabes Surabaya, langsung menelepon calon menantunya itu.
"Pacarnya datang siang jam 11.30 WIB. Nangis di sini pacarnya terus memeluk paha ibunya, nangisnya lama," ujarnya.
Ia tidak mengetahui pasti berapa lama anak sahabatnya itu; Oktavia Widiyawati, menjalin hubungan spesial dengan Steni.
• Kepala Desa di Mojokerto Tewas Tersengat Listrik, Awalnya Berniat Perbaiki Antena Wifi di Lantai 2
Namun melihat ekspresi hancur dari Steni. Ia meyakini, Steni begitu sayang pada Oktavia yang akrab disapa Monic.
Berita sebelumnya, seorang tukang pijat wanita bernama Oktavia Widiyawati (32) ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri, Kota Surabaya, Rabu (17/6/2020).
Rumah tersebut disewa secara kontrak oleh seorang janda dua anak, Angga Ayu Widianingsih (38) warga Ngoro, Jombang.
Janda yang ditinggal mati suaminya itu memiliki dua orang anak laki-laki. Anak pertama, berinisal Y (20) dan AZ (9).
Wanita bernasib nahas itu diduga tewas karena dibunuh.
Tubuh korban bersimbah darah itu ditemukan pertama kali terbujur kaku di dalam kotak kardus yang lazim dibuat pelindung kulkas.
Hasil autopsi awal, sejumlah luka didapati di sekujur tubuh korban.
Di antaranya empat luka sayatan pada bagian leher, atau tepatnya bawah telinga.
Kemudian, ada luka sayatan pada bagian jari tangan kiri.
Pada bagian telapak hingga pergelangan kaki kanan terdapat luka bakar.
"Akibat benda tajam," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Rabu (17/6/2020).