Mengintip Harta Kekayaan Sandiaga Uno, Meski Ngaku Ludes Rp 1 Triliun, Kini Bertambah Puluhan Miliar
Meski sudah menggelontorkan Rp 1 Triliun, Sandiaga Uno dikabarkan kembali mendapatkan puluhan miliar rupiah dari sumper pendapatannya.
Melansir kompas.com ( TribunMadura.com network ), Sandiaga Uno baru saja dapat dana segar dari PT Saratoga.
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk membagikan dividen sebesar Rp 149,2 miliar atau Rp 55 per saham kepada para pemilik saham.
Di dalam perusahaan tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta memiliki 21,51 persen atau sebanyak 583,56 juta lembar saham.
Artinya, dari pembagian dividen tersebut, Sandiaga mendapatkan Rp 32,09 miliar.
Presiden Direktur Saratoga Michael W.P. Soeryadjaya mengatakan, keputusan perusahaan untuk membagikan dividen adalah bagian dari komitmen jangka panjang Saratoga kepada pemegang saham.
“Fokus kami tetap pada penguatan fundamental perusahaan investasi melalui strategi investasi yang disiplin dan terukur. Dalam situasi yang dinamis dewasa ini, Saratoga akan selalu waspada dan tetap berusaha mengoptimalkan setiap peluang bisnis, sesuai dengan kebijakan investasi perusahaan,” ujar dia usai RUPST Saratoga, Rabu (17/6/2020).
• Bahaya, Jangan Serahkan Kartu KKS PKH ke Orang Lain, Ada Ancaman Pidananya, Simak Penjelasannya
• Terbaru Harga Oppo dan Spesifikasi di Pertengahan Juni 2020, Oppo A52, Oppo Reno Hingga Oppo Find X2
• Terbaru, Daftar Harga Emas Jumat 19 Juni 2020, Harga Emas Antam Menurun, Simak Selengkapnya
Dia menjelaskan, pada akhir 2019 nett asset value Saratoga mencapai Rp 22,85 triliun.
Angka tersebut meningkat 44,9 persen dibandingkan pada 2018 lalu yang hanya sebesar Rp 15,77 triliun.
Kenaikan nilai investasi dalam saham dan efek ekuitas tersebut terutama didorong oleh kenaikan harga saham mark to market dari PT Adaro Energy Tbk, PT Tower Bersama Infrastrukture Tbk dan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Adapun keuntungan bersih Saratoga di 2019 dari investasi dan efek ekuitas lainnya mencapai Rp 6,22 triliun.
Sementara penghasilan bunga dan investasi sebesar Rp 2,01 triliun.
Sementara itu, Direktur Keuangan Saratoga, Lany D. Wong menambahkan, tahun 2019 Saratoga membukukan rekor pendapatan dividen tertinggi sebesar Rp 1,99 triliun.
Pendapatan dividen tersebut meningkat 121,5 persen daripada perolehan tahun 2018 sebesar Rp 900 miliar.
“Sebagai perusahaan investasi aktif Saratoga akan terus mengoptimalkan peluang investasi pada tiga sektor yaitu sumber daya alam, infrastruktur dan konsumen. Kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai setiap perusahaan investasi, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia di berbagai daerah,” kata Lany.
Sandiaga Uno Habis Lebih Rp 1 Triliun di Pilpres 2019