Berita Pamekasan

Nasib Nahas Penggali Sumur di Pamekasan, Tertimpa Longsoran Tanah saat Sedang di dalam Sumur

Nasib nahas menimpa seorang penggali sumur di Pamekasan. Ia tertimpa longsoran timbunan tanah saat berada di dalam sumur.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Aqwamit Torik
Istimewa RPBP Pamekasan
Suasana saat anggota RPBP Pamekasan melakukan evakuasi korban yang tertimbun tanah sedalam 8 meter di Desa Gro'om, Pamekasan, Sabtu (20/6/2020) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Nasib nahas menimpa seorang penggali sumur di Pamekasan.

Ia tertimpa longsoran timbunan tanah saat berada di dalam sumur.

Korban meninggal dunia di lokasi karena terkubur tanah longsor.

Saat itu korban menggali sumur saat siang hari.

Naheri (37), warga Desa Batu Kalangan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura meninggal dunia setelah tertimbun longsoran tanah saat menggali sumur di Desa Gro'om, Pamekasan, Sabtu (20/6/2020) kemarin.

Qodrat, warga setempat mengatakan, mulanya korban ingin mengambil sisa-sisa tanah di dalam lubang sumur yang sudah digali.

Namun tak disangka, hasil galian tanah yang sudah berada di atas samping lubang sumur, seketika longsor ke bawah dan mengubur korban yang sedang membersihkan sisa-sisa tanah.

"Korban langsung meninggal dunia di dalam sumur terkubur tanah yang longsor itu," kata Qodrat kepada TribunMadura.com, Minggu (21/6/2020).

Semua Bengkel di Pamekasan Dilarang Melayani Pemasangan Knalpot Brong, Terus Disisir Polisi

Jadwal Acara TV Senin 22 Juni 2020, Trans TV, Trans 7, ada Resident Evil 4 Hingga Film Boruto

Tersisa 7 Daerah Berstatus Zona Merah Covid-19 Jawa Timur, Khofifah: Semoga Jadi Motivasi Bersama

Hal lain disampaikan Kapolsek Proppo, AKP J Tirto.

Ia menjelaskan, sekira pukul 07.00 WIB, korban menggali sumur bersama keluarganya di sebuah sawah yang berada di Desa Gro'om, Pamekasan.

Selepas, adzan Dzuhur, korban bersama keluarganya sempat istirahat sebentar melakukan penggalian.

Lalu, sekitar setengah jam berlalu, penggalian sumur dilanjutkan kembali.

Namun, saat sumur sudah memasuki kedalaman 8 meter, korban turun ke bawah sendirian dan membersihkan sisa-sisa tanah yang sudah gali.

Tapi tak disangka, tanah yang sudah berada di atas samping lubang sumur tersebut, seketika longsor ke dalam dan mengubur korban.

Saat mendengar kejadian itu, AKP J Tirto mengaku langsung meminta bantuan kepada BPBD Pamekasan untuk melakukan evakuasi terhadap korban.

Namun naas, korban meninggal dunia meski jasadnya bisa diangkat ke atas.

Hal senada disampaikan Bidang Humas dan Advokasi RPBP Pamekasan, Wahyudi.

Ia menjelaskan, sekira pukul 16.40 WIB, korban berhasil diangkat oleh tim relawan RPBP.

Selepas itu, kata dia, korban langsung dievakuasi kerumahnya mengendarai mobil Polsek Proppo, karena mobil ambulance milik relawan tertahan lantaran banyaknya kendaraan masyarakat yang melihat di sepanjang akses jalan di lokasi kejadian.

Daftar Harga HP Oppo Update Juni 2020, Spek Apik, Mulai dari Oppo A5, Oppo Reno Hingga Oppo Find X2

Terbaru Harga HP Realme di Akhir Juni 2020, Realme Narzo Hingga Realme 6, Spek Apik Harga Menarik

"Kami relawan mendapat laporan dari masyarakat ke hotline yang sudah diketahui khalayak. Kemudian kami bergegas ke lokasi dengan 6 personel dan peralatan rescue," kata Wahyudi melalui via telepon.

Wahyudi mengaku, menggali longsoran tanah yang menimbun tubuh korban di kedalaman 8 meter tersebut bersama masyarakat setempat dan TNI/Polri.

Jenazah korban kata dia berhasil diangkat sekira pukul 16.40 WIB dalam keadaan tidak bernyawa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved