Virus Corona di Malang
Bupati Malang Sanusi Ungkap Cara Mudah Bikin Wastafel Bambu, Sebut Inovasi Protokol Kesehatan Corona
Bupati Malang, Muhammad Sanusi menilai, kemunculan inovasi protokol kesehatan yang unik adalah indikator kemajuan Kampung Tangguh.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Elma Gloria Stevani
"Reaktif itu karena Corona atau yang lain, karena reaktif itu belum tentu itu Corona, bisa jadi itu karena infeksi lain," ungkapnya menganalisa.
Di sisi lain, Sanusi memang kerap memberi tips cara mudah menerapkan protokol kesehatan.
Seperti halnya pemakaian masker dari tisu yang pernah ia ungkapkan tutorial pembuatannya saat mengunjungi Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Selasa, (1/6/2020).
"Filternya pakai masker. Karena masker ini merupakan filter penularan. Itu saja, sama cuci tangan secara berkala," ujar Sanusi usai memberikan ratusan paket sembako kepada warga terdampak banjir rob kala itu.
Sanusi menambahkan, masyrakat tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli masker.
Karena menurutnya, cukup dengan memakai tisu masyarakat bisa memproteksi dirinya dari virus corona.
• Jadwal Acara TV Selasa 23 Juni 2020 ANTV GTV Indosiar RCTI SCTV Trans TV, Ada Film Premium Rush
• Kasus Demam Berdarah Dengue di Jatim Tembus 5.733 Kasus dengan 52 Kematian, Ini Langkah Dinkes Jatim
• 1.629 Pasien Positif Covid-19 di Kota Surabaya Sembuh, Pemkot: Kalau Bahagia Sembuhnya Cepat
"Ini pakai tisu bisa dipakai masker. Juga pakai kain sobek-sobek juga bisa," ujar Sanusi sembari membawa secarik tisu lalu diletakkan di mulutnya.
Membuat masker dari tisu seperti yang dicontohkan Sanusi cukup mudah. Hanya membutuhkan properti karet saja.
"Lalu tisunya dikareti seperti ini sehingga bisa menutupi mulut dan hidung," ujar Sanusi disaksikan oleh para ibu-ibu beserta anaknya siang itu.
Menurutnya, jika mulut dan hidung sudah tertutupi oleh masker, maka bisa turut mencegah penularan virus corona yang menyerang saluran pernafasan itu.
"Pokoknya bisa pakai apa saja yang penting mulut dan hidung tertutupi," beber pengusaha tebu asal Gondanglegi.