Berita Sampang
Proses KBM Ponpes Al Amien Sumenep Dimulai, Santri asal Sampang Wajib Bawa Surat Keterangan Sehat
Santri Ponpes Al Amin Prenduan wajib membawa surat sehat sebelum kembali ke Pondok Pesantren.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ratusan santri asal Kabupaten Sampang segera kembali melakukan proses belajar di Pondok Pesantren, Selasa (23/6/2020).
Pantauan TribunMadura.com, sejak pagi sejumlah santriwati dari Ponpes Al Amien Prenduan Kabupaten Sumenep berkumpul di depan Gedung DPRD Sampang.
Mereka berkumpul dengan didampingi oleh keluarganya untuk diberangkatkan secara rombongan menggunakan transportasi bus yang difasilitasi oleh Ikatan Besar Alumni (Ikbal) Ponpes Al Amien Prenduan Korda Sampang.
• Tempat Karaoke Resto Wisata Wiraraja Pamekasan Dikenai Sanksi Tipiring, Tak Boleh Beroperasi Sebulan
• Tanggulangi Bencana Longsor, Pemkab Sampang Siapkan 40 Ribu Tanaman Khusus Lahan Kritis Milik Warga
• Blangko Tindak Tilang Pengendara Motor Tak Pakai APD Jadi Viral, Satlantas Polres Sampang Bereaksi
Kemudian, pelepasan santriwati dilakukan Pemkab Sampang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kapolres Sampang.
Salah satu alumni Al Amin Prenduan Korda Sampang, Fauzan mengatakan, pengembalian santri ke Ponpes Al Amien Parenduan ada dua gelombang.
Pemberangkatan gelombang pertama merupakan santriwati sebanyak 224 orang dan gelombang ke dua santri laki-laki berjumlah 289 orang sehingga totalnya 513 santri.
"Rombongan hari pertama ada 5 unit bus untuk mengantarkan santriwati, sekaligus di kawal oleh Satlantas Polres Sampang," ujarnya.
Sehubungan dengan pandemi covid-19, pihaknya menegaskan jika ratusan santri yang dikembalikan hari ini ataupun besok sudah dijamin kesehatannya melalui imbauan pemerintah yakni, mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

• 24 Pondok Pesantren Jadi Target Lokasi Rapid Test Para Santri oleh Satgas Covid-19 NU Kota Malang
• Sebelum Kembali ke Pondok Pesantren Gontor, 250 Santri asal Malang Raya Jalani Rapid Test
Sebelumnya para santriwati dan santri laki-laki sudah menjalankan tes kesehatan di puskesmas masing-masing secara gratis, bahkan melakukan isolasi mandiri selama dua pekan.
"Jadi mereka kembali ke ponpes wajib membawa surat sehat, kemudian saat tiba di ponpes mereka akan kembali dites kesehatannya," terang Fauzan.
Sementara, Pj Sekretaris Daerah Sampang, Yuliadi Setiawan berharap, santriwati agar tetap mengikuti protokol kesehatan saat meskipun berada di Ponpes.
Menurutnya, saat terpapar covid-19 tidak ada orang yang tahu kecuali menggunakan alat deteksi sehingga, diimbau agar memperketat upaya pencegahan.
"Paling tidak para santri menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak," tuturnya.
Dirinya juga menyarankan kepada santri agar menyediakan masker dari rumah dengan jumlah minimal lima agar dapat digunakan secara bergantian.
"Diharapkan dengan adanya pandemi covid-19 tidak mengurangi semangat para santri untuk belajar," pungkasnya.