Virus Corona di Malang
Rekor Terbanyak, Dalam Sehari Kota Malang Tambah 20 Kasus Positif Covid-19, Sutiaji Sebut Kecolongan
Bertambahnya kasus Covid-19 dan pasien positif virus corona di Kota Malang disebut Wali Kota Malang, Sutiaji karena ada unsur kecolongan.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Bertambahnya kasus Covid-19 dan pasien positif virus corona di Kota Malang disebut Wali Kota Malang, Sutiaji karena ada unsur kecolongan.
Sutiaji menyampaikan, bahwa hasil swab yang keluar baru-baru ini dikarenakan belum dilakukannya treatment menggunakan ramuan herbal.
"Sebelumnya saya mikir, tolong jangan dianalisia dulu swabnya, kita kebobolan. Jadi penambahan itu semakin banyak kita melakukan swab jadinya ya banyak," ucapnya Rabu, (24/6/2020).
• Tekankan Kerjasama ASN di Lingkungan Pemprov Jatim, Khofifah: Tidak Ada Queen dan King di Sini
• Polresta Malang Kota Tangkap 2 Mahasiswa Pengedar Narkoba, 4 Kg Ganja Diamankan Sebagai Barang Bukti
• Katalog Promo Alfamart dan Indomaret Rabu 24 Juni 2020: Promo Detergen, Susu Bayi hingga Bonus Pulsa
Pemerintah Kota Malang mengumumkan tambahan 20 kasus positif Covid-19 pada Selasa (23/6/2020). Jumlah itu merupakan tambahan terbanyak kasus positif dalam 24 jam sejak temuan pasien pertama Covid-19 di Malang.
Sebelumnya, jumlah tambahan kasus terbanyak tercatat pada Kamis (18/6/2020), sebanyak 15 orang.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan, 20 kasus positif itu didominasi klaster keluarga, yakni 13 kasus.
Sementara enam pasien lain masih ditelusuri asal penularannya. Sedangkan satu pasien lainnya merupakan tenaga kesehatan.
"Yang dari Bunulrejo dan Mergosono itu yang kami maksud. Karena di sana ada rapid test bertahap. Di Bunulrejo itu dua RT satu RW," ucapnya.
• Jadwal Acara TV Rabu 24 Juni 2020 ANTV GTV TRANS TV NET TV RCTI SCTV TRANS 7, Ada Film The Grey
• Libur Akibat Pandemi Virus Corona, Jumlah Pengendara Sepeda di Kota Kediri Meningkat
• Ramalan Zodiak Cinta Rabu 24 Juni 2020, Taurus Ada Masalah Menumpuk Dalam Hubungan, Cancer Harmonis
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Malang kini gencar melakukan pelacakan di daerah yang terjangkit kasus Covid-19.
Hal itu dilakukan, karena Sutiaji tidak ingin adanya peningkatan jumlah kasus yang didominasi dari klaster keluarga.
"Yang kami khawatirkan itu ada daerah baru lagi yang jadi klaster di daerah yang tidak menjadi konsentrasi kami. Maka dari itu pelacakan ini akan kami kuatkan. Hari ini kita akan ke Pandanwangi dan Polowijen," tandasnya.
1.150 Jenazah Pasien Covid-19 Dimakamkan di Kota Malang Selama Bulan Juli hingga Agustus 2021 |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Jumlah Pasien Covid-19 di Safe House Rusunawa Kepanjen Kabupaten Malang Terus Menurun |
![]() |
---|
Waki Bupati Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 dari Luar Daerah Dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Malang |
![]() |
---|
RS Lapangan RST Soepraoen Malang Beroperasi, Bisa Tampung Ratusan Pasien Covid-19 Gejala Ringan |
![]() |
---|
Ketersediaan Tempat Tidur di ICU RS Rujukan Pasien Covid-19 di Kota Batu Penuh, Ini Langkah Pemkot |
![]() |
---|