Update Kasus Temuan Mayat Gadis di Jurang Pacet Mojokerto, Polisi Temukan Titik Terang Ungkap Pelaku

TRIBUNMADURA.COM - MOJOKERTO - Anggota Satreskrim Polres Mojokerto mengusut tuntas kasus pembunuhan terhadap gadis yang ditemukan tewas di dasar jurang area tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander, menjelaskan pihaknya telah mendatangkan keluarga korban dalam penyelidikan kasus penemuan mayat gadis di Pacet tersebut.

"Orangtua yang bersangkutan juga sudah mengakui bahwa korban adalah putrinya," ujarnya, Kamis (25/6/2020).

Ia mengatakan pihaknya membenarkan bahwa korban sempat berkomunikasi dengan rekan kerjanya pada Selasa 23 Juni 2020. Pihaknya juga telah mengubungi sahabat dekat korban.

• Jokowi Beri Waktu 2 Minggu untuk Jatim Turunkan Angka Positif Covid-19, Begini Tanggapan Risma

• Fakta Baru Mayat Gadis yang Ditemukan di Pacet Mojokerto, Korban Sebelumnya Keluar Bareng Teman Pria

• KATALOG PROMO JSM ALFAMART 26 Juni - 2 Juli 2020, Diskon Susu, Detergen, Shampoo dan Popok Bayi

"Kami sudah meminta keterangan dari rekan kerja korban namun terkait lebih detail nanti agar proses penyelidikan dapat efektif dan mencegah kebocoran keberadaan pelaku yang sedang kami kejar," ungkapnya.

Menurut dia, korban dari keluarga Broken Home orang tuanya menikah lagi yang kini tinggal di Kediri dan Gresik.

Sesuai prosedur dilakukan otopsi dengan persyaratan ada persetujuan dari pihak keluarga korban.

"Terkait kepastian korban inisial FN usianya adalah kelahiran 1991 sekitar 29 tahun," jelasnya.

Ditambahkannya, ada petunjuk dari yang berkaitan dari kasus ini namun tidak bisa disampaikan karena berkepentingan dengan penyelidikan.

"Kami dari Polres Mojokerto telah mendapatkan titik terang untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya yang sangat sadis," tandasnya.

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rifaldhy Hangga Putra menambahkan penyebab korban tewas akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala.

"Korban adalah karyawan pabrik di Pasuruan," pungkasnya.

Fakta Baru Mayat Gadis yang Ditemukan di Pacet Mojokerto

Berikut update penyelidikan kasus pembunuhan gadis di jurang area tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Fakta terbaru dari identitas korban berinisial FN (25) warga Kediri ternyata bernama Vina Aisyah Pratiwi usia 20 tahun asal Jalan Beringin Kelurahan Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Penyelidikan awal yang menyebutkan korban warga Kediri lantaran merujuk pada tempat tinggal orang tuanya yang telah berpisah dan menetap di Kediri.

• KATALOG PROMO JSM INDOMARET 26 Juni - 28 Juni 2020, Promo Beras, Minyak Goreng hingga Gratis Pulsa

• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 26 Juni 2020, Hubungan Capricorn Sempurna, Aquarius Nikmati Banyak Godaan

• Kesadaran Warga Pakai Masker Sudah Mulai Meningkat, Pemkot Surabaya Terus Monitoring Pusat Keramaian

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, mayat gadis yang berada di jurang Pacet adalah korban pembunuhan.

Hasil penyelidikan sementara sudah mengetahui keberadaan pelaku pembunuhan tersebut.

"Tim Satreskrim Polres Mojokerto masih melakukan pengejaran terduga pelaku dan terkait motif kejahatan ini akan kami sampaikan saat pelakunya sudah ditangkap," ujarnya setelah kegiatan Duren Trawas “Duduk Bareng Mitra Kamtibmas” di Mojokerto, Kamis malam (25/6/2020).

Ia menjelaskan, bukti petunjuk diperoleh dari keterangan saksi yaitu teman akrab korban.

Dia mengetahui korban keluar bersama teman prianya, Selasa 23 Juni 2020.

Korban sempat berkomunikasi melalui handphone saat pergi bersama terduga pelaku.

"Dari hasil penyelidikan kami sudah mengantongi identitas yang berkaitan dengan kasus ini dan dipastikan malam ini kami menangkap pelakunya," tegasnya.

Menurut dia, korban adalah karyawan pabrik di Pasuruan yang memiliki kendaraan roda dua diduga untuk menemui pelaku.

"Kami menemukan motor Honda Beat milik korban di salah satu terminal dan handphone ditemukan secara terpisah," jelasnya.

Masih kata Dony, pemeriksaan empat saksi dilakukan dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan ini.

Hasil autopsi korban menderita kekerasan fisik pada bagian kepala.

"Ada empat luka pada bagian kepala di sebelah kiri, pelipis mata kanan robek dan mulut mengigit akibat pukulan benda tumpul sehingga menyebabkan korban meninggal," ungkapnya.

Ditambahkannya, pihaknya masih menyelidiki tempat penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal apakah di lokasi kejadian penemuan mayat korban atau tidak.

• Ramalan Zodiak Jumat 26 Juni 2020, Aquarius Hadapi Orang yang Menaruh Dendam, Keuangan Virgo Lesu

• Polisi Gerebek 2 Cewek Muda Tanpa Busana Bareng Pria di Hotel, Kaget Saat Kepergok, Habis Ngapain?

• Ditangkap karena Konsumsi Narkoba, Mantan Caleg Sumenep Ngaku Ditawari Teman, Ini Penjelasan Polisi

Selain itu, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus ini.

"Jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga dan dikebumikan di Porong Sidoarjo," tandasnya.