Fakta Baru Mayat Gadis yang Ditemukan di Pacet Mojokerto, Korban Sebelumnya Keluar Bareng Teman Pria

TRIBUNMADURA.COM - MOJOKERTO - Berikut update penyelidikan kasus pembunuhan gadis di jurang area tikungan Gajah Mungkur, Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Fakta terbaru dari identitas korban berinisial FN (25) warga Kediri ternyata bernama Vina Aisyah Pratiwi usia 20 tahun asal Jalan Beringin Kelurahan Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Penyelidikan awal yang menyebutkan korban warga Kediri lantaran merujuk pada tempat tinggal orang tuanya yang telah berpisah dan menetap di Kediri.

• Warga Menunggu Realisasi Pembangunan Rumah Sakit Sidoarjo Barat, Polemiknya Ada di Dewan dan Pemkab

• Peserta BPJS Kesehatan Ingin Periksa Mata? Tak Perlu ke RS, Mulai Juni 2020 Bisa Langsung ke Optik

• Terkait Tuntutan Aktivis PMII Pamekasan, Amin Jabir: Dampak Penambangan Galian C Ilegal Sangat Kecil

Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, mayat gadis yang berada di jurang Pacet adalah korban pembunuhan.

Hasil penyelidikan sementara sudah mengetahui keberadaan pelaku pembunuhan tersebut.

"Tim Satreskrim Polres Mojokerto masih melakukan pengejaran terduga pelaku dan terkait motif kejahatan ini akan kami sampaikan saat pelakunya sudah ditangkap," ujarnya setelah kegiatan Duren Trawas “Duduk Bareng Mitra Kamtibmas” di Mojokerto, Kamis malam (25/6/2020).

Ia menjelaskan, bukti petunjuk diperoleh dari keterangan saksi yaitu teman akrab korban.

Dia mengetahui korban keluar bersama teman prianya, Selasa 23 Juni 2020.

Korban sempat berkomunikasi melalui handphone saat pergi bersama terduga pelaku.

"Dari hasil penyelidikan kami sudah mengantongi identitas yang berkaitan dengan kasus ini dan dipastikan malam ini kami menangkap pelakunya," tegasnya.

• KATALOG PROMO JSM ALFAMART 26 Juni - 2 Juli 2020, Diskon Susu, Detergen, Shampoo dan Popok Bayi

• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 26 Juni 2020, Hubungan Capricorn Sempurna, Aquarius Nikmati Banyak Godaan

• KATALOG PROMO JSM INDOMARET 26 Juni - 28 Juni 2020, Promo Beras, Minyak Goreng hingga Gratis Pulsa

Menurut dia, korban adalah karyawan pabrik di Pasuruan yang memiliki kendaraan roda dua diduga untuk menemui pelaku.

"Kami menemukan motor Honda Beat milik korban di salah satu terminal dan handphone ditemukan secara terpisah," jelasnya.

Masih kata Dony, pemeriksaan empat saksi dilakukan dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan ini.

Hasil autopsi korban menderita kekerasan fisik pada bagian kepala.

"Ada empat luka pada bagian kepala di sebelah kiri, pelipis mata kanan robek dan mulut mengigit akibat pukulan benda tumpul sehingga menyebabkan korban meninggal," ungkapnya.

Ditambahkannya, pihaknya masih menyelidiki tempat penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal apakah di lokasi kejadian penemuan mayat korban atau tidak.

Selain itu, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap kasus ini.

"Jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga dan dikebumikan di Porong Sidoarjo," tandasnya.