Virus Corona di Blitar

Dua PDP Covid-19 di Blitar Meninggal Dunia, Punya Keluhan Perut Perih hingga Mual dan Muntah

Dua pasien dalam pengawasan ( PDP ) virus corona Covid-19 di Kota Blitar meninggal dunia.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Rapid test - Dua PDP Covid-19 di Blitar Meninggal Dunia, Punya Keluhan Perut Perih hingga Mual dan Muntah 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mengumumkan adanya tambahan jumlah pasien dalam pengawasan ( PDP ) virus corona meninggal dunia.

Ada dua PDP  virus corona di Kota Blitar yang meninggal dunia.

Hingga Minggu (28/6/2020), jumlah komulatif PDP di Kota Blitar ada sembilan orang dengan rincian enam sembuh dan tiga meninggal dunia.

Puluhan Tenaga Medis di Tulungagung Positif Covid-19, Mayoritas Paramedis Terinfeksi Virus Corona

Nenek 85 Tahun Ditemukan Kebingungan di Pinggir Jalan, Tak Sadar Berjalan 8 Km dari Rumahnya

Kakek 78 Tahun Meninggal Dunia Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Anak Sepulang dari Bali

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis mengatakan, dua PDP baru itu meninggal dunia pada Sabtu (27/6/2020) dan Minggu (28/6/2020).

PDP yang meninggal pada Minggu (28/6/2020) berjenis kelamin laki-laki usia 37 tahun asal Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Surabaya pada 15 Juni 2020.

Pasien dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dengan keluhan perut perih, berkeringat dingin, demam, dan batuk, pada Sabtu (27/6/2020).

"Tadi pagi dilakukan pengambilan spesimen dan sekitar pukul 12.20 WIB yang bersangkutan meninggal dunia dengan penyakit penyerta Dispepsia, DM tipe II, dan suspect pneumonia," kata Muchlis, Minggu (28/6/2020).

Kenali Gejala Penyakit Listeria yang Disebabkan Bakteri Listeria, Waspada Jika Demam dan Nyeri Otot

Ekonomi Panceklik saat Pandemi Covid-19, Petani di Nganjuk Nekat Jadi Pengedar Ribuan Pil Koplo

Dikatakannya, untuk satu PDP baru yang meninggal pada Sabtu (27/6/2020) berjenis kelamin perempuan usia 60 tahun asal Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul.

Pasien sempat berobat di salah satu Rumah Sakit (RS) swasta di Kota Blitar, pada Jumat (26/6/2020).

Pasien mengeluhkan sesak napas, batuk, demam, mual, muntah berkali kali, dan diare sejak seminggu terakhir.

Ia menjalani rapid test dan hasilnya reaktif, kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar untuk dilakukan tes swab tenggorokan.

"Sabtu dini harinya pasien meninggal dunia dengan diagnosis akhir suspect TB, hipertensi, dan gagal napas," ujarnya.

Jumlah komulatif pasien positif virus corona ada tujuh orang, dengan rincian empat sembuh dan tiga masih dalam perawatan.

Begal Pantat Meresahkan Warga Malang Ditangkap, Ngaku Iseng Sejak Ditinggal Pergi Istri dan Anak

Kediri Berpeluang Jadi Zona Hijau Covid-19 setelah Tingkat Kesembuhan Pasien Virus Corona Meningkat

Jumlah komulatif PDP ada sembilan orang, enam sembuh dan tiga meninggal, OTG sebanyak 139 orang, dengan rincian 138 orang selesai dipantau dan satu orang dalam proses pantauan.

Jumlah komulatif orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 214 orang, 208 orang selesai dipantau, empat orang proses dipantau, dan dua orang meninggal.

"Sedang jumlah komulatif orang dengan risiko (ODR) sebanyak 2.661 orang, hari ini ada tambahan 19 ODR," ungkap dia.

"Kami mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," katanya. (sha)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved