Virus Corona di Surabaya

Risma Minta Petugas Kecamatan hingga RW di Surabaya Tak Segan Tegur Warga Abai Protokol Kesehatan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini imbau sejumlah pihak tidak segan menegur masyarakat yang ketahuan abaikan protokol kesehatan.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membagikan masker kepada warga di Kota Surabaya. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta, seluruh pihak terus menekankan pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat di Kota Surabaya.

Tri Rismaharini menyebut, situasi pandemi virus corona atau Covid-19 di Kota Surabaya belum usai.

Hal tersebut disampaikan Tri Rismaharini saat menggelar komunikasi daring dengan jajaran kecamatan, kelurahan, dan RW di wilayah Kecamatan Tambaksari, Gubeng, Bubutan, dan Tegalsari, Sabtu (27/6/2020).

Covid-19 di Surabaya Tembus 5.414 Kasus, Wali Kota Risma Diminta Tak Hanya Teriak-Teriak

Peserta BPJS Kesehatan Tak Perlu ke RS Jika Ingin Periksa Mata, Langsung ke Optik Mulai Juni 2020

Kediri Berpeluang Jadi Zona Hijau Covid-19 setelah Tingkat Kesembuhan Pasien Virus Corona Meningkat

Kawasan tersebut diketahui merupakan daerah dengan indikasi masih banyaknya kasus Covid-19 di Kota Surabaya.

"Makanya saya berharap untuk bersama-sama melawan pandemi ini,” kata Risma saat teleconference.

Bila mendapati warga yang masih abai terhadap protokol kesehatan, Risma meminta mereka untuk langsung menegur.

Sebab, memakai masker, jaga jarak dan perilaku hidup sehat saat ini ditekankan agar wabah ini tidak semakin meluas.

Risma mengungkapkan, dengan memakai masker misalnya, paling tidak mengurangi 50 persen risiko penularan wabah global ini.

Sehingga, termasuk di warung bila menemukan warga yang abai, Risma meminta untuk langsung ditegur.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat melakukan komunikasi daring, Sabtu (27/6/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat melakukan komunikasi daring, Sabtu (27/6/2020). (Dok Pemkot Surabaya)

Begal Pantat Meresahkan Warga Malang Ditangkap, Ngaku Iseng Sejak Ditinggal Pergi Istri dan Anak

Puluhan Orang Tak Bermasker di Surabaya Disanksi Bersihkan Sampah hingga Bantu Siapkan Makanan ODGJ

"Jangan segan mengingatkan warga ketika tidak menggunakan masker, termasuk di warung-warung itu," ujarnya.

Dia menyampaikan terkait model penularan yang saat ini terjadi di Surabaya.

Dimana, trennya sekarang adalah menulari di lingkungan keluarganya.

Risma meminta agar ketika ada satu orang yang terkonfirmasi, ntuk dibujuk dan dirawat inap.

Hal itu dilakukan agar melindungi anggota keluarga yang lain.

Upaya ini bakal melibatkan jajaran dibawah. Sehingga, Risma meminta ketika bertugas juga tetap memperhatikan protokol kesehatan. Keselamatan diri juga harus tetap diperhatikan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved