Berita Surabaya

Detik-Detik Risma Sujud dan Nangis di Kaki Dokter, Sempat Ucapkan Maaf Dengar Rumah Sakit Penuh

Sambil menangis, Risma tampak meraih kaki seorang dokter dalam posisinya yang masih bersujud.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat melakukan sujud di depan dokter, Senin (29/6/2020). 

Dua tangan Risma meraih dan merangkul dr Sudarsono di lantai tenda itu.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sujud di depan dokter, Senin (29/6/2020). 
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan sujud di depan dokter, Senin (29/6/2020).  (TRIBUNMADURA.COM/NURAINI FAIQ)

Heboh Wali Kota Surabaya Risma Sujud dan Menangis, Kedua Tangannya Rangkul Kaki Seorang Dokter 

Pengamat Hukum Sebut Pembakaran Bendera PDI Perjuangan Adalah Bentuk Penghinaan terhadap Parpol

Bukan Pertama Kali

Risma sujud di depan umum bukanlah yang pertama kali.

Sebelumnya, momen Risma menangis dan sujud terjadi saat Wali Kota Surabaya itu berdiri di atas podium, Kamis (2/1/2020).

Satu ruangan yang menyaksikan Risma sujud itu sampai heboh.

 Air mata Tri Rismaharini tumpah saat berbicara masa depan anak Kota Surabaya.

Pemkot Surabaya diketahui bekerja sama dengan Grup Astra Surabaya dalam program magang.

Program itu diikuti oleh ratusan anak putus sekolah di Kota Surabaya, yang tak jarang terkendala biaya. 

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersujud di tengah sambutan di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/1/2020).
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersujud di tengah sambutan di Balai Kota Surabaya, Kamis (2/1/2020). (Dok Humas Pemkot Surabaya)

Suasana seketika langsung hening saat Tri Rismaharini sujud dan berurai air mata di hadapan tamu undangan yang hadir.

Tri Rismaharini tak henti-hentinya menangis di atas podium sembari menyampaikan sambutan.

Kata terima kasih sering keluar dari perempuan yang sudah hampir sepuluh tahun memimpin Kota Surabaya ini.

"Terima kasih sekali bapak," kata Tri Rismaharini dengan sesegukan.

Menurut Tri Rismaharini, anak yang putus sekolah bukan tak mungkin bisa melakukan tindakan kejahatan.

Hal itu, kata dia, jika anak yang putus sekolah tidak diarahkan secara maksimal. 

Dirinya mengaku bersyukur dengan kesempatan yang diberikan kepada anak Kota Surabaya itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved