Berita Sampang
Pembunuhan Sadis Teman Satu Desa di Sampang, Pelaku Bacok Punggung Korban, Berlatar Rasa Sakit Hati
Polres Sampang menangkap seorang pria bernama Ali Rohman Bin Satraman warga Desa Panjeruan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, Madura.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama.
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Polres Sampang menangkap seorang pria bernama Ali Rohman Bin Satraman warga Desa Panjeruan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang, Madura.
Penangkapan dilakukan setelah pria berusia 36 tahun itu membunuh teman yang masih satu desa.
Ali Rohman Bin Satraman membunuh Mursid yang berusia 37 tahun.
Kejadian berawal dari Ali Rohman Bin Satraman bermain judi dengan Mursid bersama beberapa teman lainnya pada 26 Juni 2020 sekitar pukul 18.30 WIB.
Ali Rohman Bin Satraman ikut bermain dan hanya memasang uang Rp 100 ribu ke bandar judi.
• Dua Bidan Puskesmas Larangan Pamekasan Positif Covid-19 Jalani Perawatan Isolasi Mandiri di Rumah
• Jadwal Acara TV Selasa 30 Juni 2020 ANTV GTV RCTI Trans 7 Trans TV, Ada Drama Korea Secret Reunion
• OTT di Pasar Lenteng, Polres Sumenep Tetapkan 3 Oknum PNS dan PHL Sebagai Tersangka Kasus Pungli
Kemudian pelaku mengambil uang kemenangannya sambil berkata di depan korban, ‘wis kita musuhan uangnya saja ya’.
Setelah mendengar ucapan itu korban tidak terima dan spontan membalas dengan perkataan kesal sembari menantang, ‘musuh siapa saja’.
“Keduanya cekcok dan pada akhirnya korban mengeluarkan senjata tajam, begitupun dengan tersangka, tapi salah satu rekannya segera melerai, membawa pelaku menjauh dari korban,” kata Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang, Selasa (30/6/2020).
Leraian tidak membuat emosi pelaku mereda
Ali Rohman Bin Satraman berontak dan langsung berlari ke arah Mursid.
Kemudian, Ali Rohman Bin Satraman mengeluarkan pisau berukuran 45 cm dan membacok punggung dan lengan Mursid.
Mengetahui hal itu, kakak korban bernama Nasuki (40) datang untuk menolong adiknya.
Nasuki juga mengalami luka di telapak tangan karena menangkis bacokan dari pelaku.