Virus Corona di Malang
Ada Karyawan Terpapar Covid-19, Gugus Tugas: Bank BRI Kantor Wilayah Malang Belum Jadi Klaster Baru
Kasus corona di Kanwil BRI bermula dari meninggalnya karyawan BRI yang berstatus PDP. Gugus Tugas menyebut, bank tersebut belum menjadi klaster baru.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan, bahwa kasus Corona di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kota Malang belum menjadi sebuah klaster baru.
Hal tersebut dia sampaikan, mengingat pihaknya hingga kini belum mendapatkan klarifikasi dan konfirmasi langsung dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
• BREAKING NEWS - 8 Pelaku Pemerkosaan Janda Muda di Bangkalan Ditangkap Polisi
• Hidup Bergelimang Harta, Nikita Mirzani Terang-terangan Mengaku Tak Butuh Pria: Lelaki Hanya Mainan
• Kereta Api Bima Relasi Malang - Surabaya - Stasiun Gambir Jakarta Kembali Dioperasionalkan
"Kalau klaster baru masih belum. Karena kami belum mendapatkan data lengkap dan klarifikasi langsung dari bank tersebut," ucap dr Husnul melalui sambungan telepon, Rabu (8/7).
Dari laporan sementara yang dia dapatkan, total ada 18 orang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diduga terkonfirmasi Covid-19.
Laporan tersebut didapatkan tim satgas Covid-19 Kota Malang dari humas Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Sementara yang dilaporkan ini masih 18. Apakah itu positif kami juga belum tahu. Karena kami belum lakukan konfirmasi ulang kepada pemeriksa dan juga kepada pengambil swabnya," ucapnya.
dr Husnul menambahkan, data sementara yang resmi masuk ialah satu orang meninggal dunia sekitar tanggal 26 Juni 2020 lalu.
Dia merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit Hermina Kota Malang.
"Yang meninggal itu sudah dilakukan pelacakan. Sedangkan yang lain kami masih menunggu laporan lengkap dari pemeriksa swabnya. Sehingga nanti kalau sudah kita pastikan dari hasil swab maka kita lakukan pelacakan," tandasnya.
Awal Mula Kasus Corona di Salah Satu Bank BUMN di Malang
Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Malang tutup setelah dua karyawannya positif virus corona.
Satu di antaranya telah meninggal dunia. Wali Kota Malang, Sutiaji menuturkan, kasus corona di Kanwil BRI itu bermula dari meninggalnya seorang karyawan BRI yang berstatus PDP.
"Saya konfirmasi ke Kanwil, PDP yang meninggal dunia itu memang PDP dari BRI," kata Sutiaji, Selasa (7/7/2020).
Setelah hasil swab karyawan berstatus PDP itu positif, lanjut Sutiaji, pihak BRI melakukan tes swab secara menyeluruh. Swab tahap awal dilakukan terhadap 80 karyawan. Hasilnya, satu orang dinyatakan positif.
• Viral Rapid Test Mendadak Diganti Reaktif, Peserta UTBK Unair Down dan Bingung, Begini Kronologinya!
• KATALOG PROMO ALFAMART Rabu 8 Juli 2020 Beli Mie Instan Gratis Minuman Diskon Detergen Minyak Goreng
• BREAKING NEWS - Pria Surabaya Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar Rumah, Sang Ayah Teriak Histeris
"80 (swab) itu ada 1 yang positif, tapi OTG," kata dia. Tes swab akan terus dilakukan terhadap karyawan hingga mencapai sekitar 200 orang.