Berita Internasional

Bersama Hingga Tutup Usia, Meski Kerap Bertengkar, Kembar Siam 68 Tahun ini Enggan Dioperasi

Meski ditawari untuk menjalani operasi pemisahan, namun ditolak. 68 tahun menjadi usia paling panjang yang bisa dimiliki dua orang kembar siam

Editor: Aqwamit Torik
Five via Mirror
Kembar siam tertua di dunia, Ronnie dan Donnie Gaylon. 

TRIBUNMADURA.COM - Meski mengalami kelainan, namun dua bersaudara ini enggan berpisah.

Dua bersaudara ini menderita kembar siam.

Keduanya hanya memiliki satu organ pencernaan dan reproduksi.

Meski ditawari untuk menjalani operasi pemisahan, namun ditolak.

68 tahun menjadi usia paling panjang yang bisa dimiliki dua orang yang terlahir kembar siam.

Daftar Harga iPhone di Bulan Juli 2020, Mulai dari iPhone7, iPhone8, iPhone 11 Hingga iPhone SE

Promo dan Diskon Indomaret 8-14 Juli 2020, Promo Super Hemat Makanan dan Minuman Ada Beli 2 Gratis 1

Taktik Jitu di Perang Dunia, Andalkan Mayat Kuda Sebagai Tempat Persembunyian, Bikin Musuh Terkecoh

Rekor itu tercatat setelah Ronnie dan Donnie Gaylon, meninggal di usia ke-68 tahun.

Keduanya meninggal pada Sabtu (4/7/2020) di Rumah Sakit Dayton setelah menjalani perawatan insentif sebagaimana dilansir dari Time, Senin (6/7/2020).

Mereka berdua lahir pada 28 Oktober 1951 di Ohio, Amerika Serikat (AS) dan menghabiskan satu tahun pertama di rumah sakit sebagaimana dilansir dari Mirror, Selasa (7/7/2020).

Ronnie dan Donnie bersatu di bagian pangkal paha dan perut.

Sehingga keduanya hanya memiliki satu organ pencernaan dan satu organ reproduksi.

Orang tua mereka, Eileen dan Wesley Gaylon, menolak tawaran dokter untuk memisahkan kembar siam ini.

Hal itu karena operasi pemisahan Ronnie dan Donnie tidak memberikan jaminan keselamatan bagi keduanya.

Datang Hajatan, Warga Kota Batu Tertular Virus Corona, Sembilan Orang Lainnya Reaktif Rapid Test

KATALOG PROMO ALFAMART Rabu 8 Juli 2020 Beli Mie Instan Gratis Minuman Diskon Detergen Minyak Goreng

Pada usia 3 tahun, mereka bergabung dengan kelompok sirkus King of The Sideshow Ward Hall dan mengikuti tur karnaval bertajuk "World of Wonders".

Dalam pertunjukan itu, si kembar siam ini diberi peran sebagai anak yang membutuhkan dana untuk tagihan pengobatan sekaligus membantu ibunya yang memiliki 9 anak.

Aksi mereka sebenarnya sangat sederhana, keduanya hanya duduk di depan televisi dan para pengunjung harus membayar agar bisa melihat mereka dari jendela.

Dalam kehidupan sehari-hari, Ronnie dan Donnie bekerja sama untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.

Sayangnya, si kembar siam ini tidak mengenyam pendidikan formal.

Itu karena pihak sekolah khawatir mereka akan mendapat gangguan dari anak-anak lain.

Pada dekade 1970-an, Ronnie dan Donnie seakan menjadi rock star karena ketenarannya yang melambung.

Mereka tidak pernah menikah dan mengaku tetap bersahabat meski keduanya sering bertengkar saat remaja.

Pada 2009, Ronnie didiagnosis menderita pembekuan darah di paru-parunya karena virus.

Penyakit ini juga menginfeksi Donnie.

Selain terjangkit penyakit tersebut, Ronnie dan Donnie menderita radang sendi yang membuat mereka lemah.

Adik laki-laki mereka, Jim, menjadi pengasuh keduanya hingga keduanya menutup mata.

Warga Dayton bahkan membuat rumah khusus untuk Ronnie dan Donnie sebelum keduanya mangkat.

Pada 2014, ketika berusia 68 tahun, mereka memecahkan rekor sebagai kembar siam tertua di dunia.

Mereka mengalahkan kembar siam dari China, Chang dan Eng Bunker, yang meninggal pada usia 63 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kembar Siam Tertua di Dunia Meninggal pada Usia ke-68 Tahun",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved