Virus Corona di Kota Batu
Desa Mojorejo Kota Batu Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19, Gugus Tugas: Terjadi Transmisi Lokal
Data Per Kamis, 9 Juli 2020 pukul 15.00 WIB menunjukkan angka terkonfirmasi positif dan pasien dalam perawatan di Desa Mojorejo sebanyak 12 orang.
Penulis: Benni Indo | Editor: Elma Gloria Stevani

Menurutnya, Covid-19 bukanlah sebuah aib sehingga tidak perlu memberi stigma.
Ia juga berharap, dengan adanya langkah-langkah cepat dari Pemkot Batu, potensi penyebaran virus bisa ditekan. Rujito juga mengingatkan agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan jika hendak melakukan aktifitas di luar rumah seperti menggunakan masker dan membawa pembersih tangan termasuk menjaga jarak.
“Semoga tidak ada penambahan lagi dari Desa Mojorejo ini. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Dinkes untuk langkah-langkah pencegahan,” terangnya.
Di tempat terpisah, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan kalau karakter penularan Covid-19 di Batu banyak tercatat dari jaringan keluarga.
Maka dari itu, ia mengingatkan warganya agar tetap disiplin menjalani protokol kesehatan karena virus corona baru penyebab Covid-19 belum ada obatnya hingga saat ini. Vaksin yang ampuh adalah disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Dewanti pun mengaku tidak begitu khawatir dengan mulai dibukanya sejumlah tempat wisata dan penginapan di Kota Batu. Selama pengunjung bisa menerapkan protokol kesehatan, maka potensi penularan bisa ditekan.
“Awalnya kami memang khawatir, namun kali ini sudah tidak karena data di lapangan malah menunjukkan bahwa tidak ada hasil reaktif di pusat keramaian saat tes cepat,” ujarnya.
Satpol PP melaksanakan tes cepat terhadap sejumlah pengunjung di sebuah cafe yang berada di kawasan jalur lingkar barat. Hasilnya, dari 54 orang yang dites cepat, semuanya non reaktif.
Jauh sebelumnya, ada 194 PKL di sekitar Alun-alun Batu menjalani tes cepat. Hasilnya juga non reaktif semuanya.
“Kami harap masyarakat tetap melakukan dan menaati Perwali No 56 Tahun 2020 tentang Transisi Kenormalan Baru. Masih saja banyak pelanggar ditemukan oleh satgas,” imbaunya.