Pembobol Rumah Mewah di Surabaya
Rumah Mewah di Surabaya Dibobol Komplotan Perampok, Kunci Gembok Pagar Teralis Besi Dirusak Pelaku
Rumah mewah Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya disatroni komplotan rampok. Begini kronologinya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Rumah mewah bergaya Indische Woohuizen di Jalan Musi, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, disatroni komplotan rampok, Minggu (12/7/2020).
Informasinya, para komplotan pembobol rumah mewah itu diduga lebih dari empat orang.
Mereka merusak kunci gembok pagar teralis besi yang membatasi halaman rumah dengan aspal jalan kawasan tersebut.
• BREAKING NEWS - Pembobol Rumah Mewah di Surabaya Ditembak Mati Polisi, Ini Identitas Pelakunya
• Menurunkan Masker ke Dagu Bisa Berbahaya, Ini Trik Aman Makan dan Berbicara saat Pakai APD
• Download Its Okay to Not Be Okay Sub Indo Episode 1 - 8, Bisa Nonton Streaming Drakornya di Sini
Komplotan perampok itu juga merusak lubang kunci pintu utama rumah bergaya Hindia Belanda awal abad ke-19 itu.
Pelaku mengoyak tepi kayu yang terletak di pinggiran komponen besi engsel pintu kaca berteralis tersebut.
Tampak berserakan baju yang biasa tersimpan di dalam kamar.
Sejumlah perabotan rumah tampak tak karuan posisinya.
Pemilik rumah mewah itu, Sosiawan mengaku, kaget melihat kondisi rumahnya seusai bepergian dari Trawas, Mojokerto.
Ia yakin rumahnya itu baru saja disatroni perampok lebih dari satu orang.
• Tenaga Medis di Tulungagung yang Terinfeksi Virus Corona Dapat Insentif, Ini Kata Kepala Dinkes
• Berniat Cari Pekerjaan, Wanita ini Malah Diperkosa Teman Sendiri di Sawah Lalu Ditinggal Begitu Saja
Apalagi, seingatnya, seharian tidak ada kerabat keluarganya yang lain izin masuk ke dalam rumahnya.
"Setelah kami cek benar, dua kamar kami berantakan," ujarnya pada awak media di lokasi, Minggu (12/7/2020).
Sebelum melaporkan ke pihak kepolisian, Sosiawan telah memastikan bahwa tidak ada benda berharga yang raib dari rumahnya.
Anggota keluarganya juga punya kebiasaan jarang menyimpan benda berharga di dalam rumah.
Hanya saja, sebuah ponsel tipe lawas merek Panasonic yang lama tak digunakannya, raib.
"Hanya ponsel saja yang hilang. Bapak petugas sudah periksa rumah kami," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu I Made Sutayana membenarkan kejadian itu.
• Dua Pemuda ini Sering Berduaan di Kamar Rumah, Kecurigaan Warga Terbukti saat Polisi Menggerebek
• Warga Pamekasan ini Diamuk Massa, Ketahuan Masuk ke Rumah Warga untuk Curi Ponsel dan Sejumlah Uang
Pihaknya menerima laporan insiden diduga perampokan di rumah mewah tersebut.
Ia memastikan, tidak ada barang berharga spesifik yang hilang dari rumah tersebut
"Enggak sih, enggak ada yang hilang. Ya diacak-acak aja," ujarnya saat dikonfirmasi TribunMadura.com.
"Cuma ponsel Panasonic yang lama jadul itu," sambung dia.
Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk mengidentifikasi lokasi kejadian untuk mengejar para pelaku.
"Nah itu Polrestabes Surabaya yang masib identifikasi," pungkasnya.