Wabah Virus Corona
Baru Lahir, Bayi ini Dinyatakan Positif Virus Corona, Terinfeksi Covid-19 Sejak Dalam Kandungan
Bayi berjenis kelamin laki-laki asal Perancis dikonfirmasi telah terinfeksi virus corona sejak dalam kandungan.
TRIBUNMADURA.COM - Seorang bayi dikonfirmasi terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 saat baru lahir.
Bayi berjenis kelamin laki-laki asal Perancis itu dikonfirmasi telah terinfeksi virus corona sejak dalam kandungan.
Para dokter meyakini jika kasus ini sebagai kasus pertama yang terjadi di negara Perancis.
• Drama Korea Its Okay to Not Be Okay Masuk 10 Besar Tayangan Paling Banyak Ditonton di Netflix
• PT PLN Beri Diskon Tambah Daya Pengguna Lewat Super Wow, Pelanggan Cukup Bayar Rp 170.845 Saja
• 5 Anak di Kota Malang Terlibat Kasus Pencurian, Curi HP Teman Lalu Simpan dalam Buku Surat Yasin
Namun, dokter telah menyatakan jika kondisi bayi laki-laki itu mulai membaik.
Dilansir dari The Guardian, Rabu (15/7/2020), bayi laki-laki yang baru lahir tersebut mengalami peradangan di otak bagian dalam beberapa hari setelah dilahirkan.
Dokter menyebut suatu kondisi yang muncul setelah virus baru ini melewati plasenta dan menyebabkan infeksi sebelum kelahiran.
Kasus ini diklaim sebagai yang pertama kalinya terjadi, yang mana Covid-19 terbukti diturunkan dari seorang ibu hamil pada bayinya di dalam kandungan.
Studi kasus ini telah diterbitkan di jurnal Nature Communications, mengikuti kelahiran sejumlah bayi dengan membawa Covid-19 yang dicurigai dokter tertular virus di dalam rahim.
Ibu hamil dengan positif Covid-19 Studi ini berdasarkan kasus yang terjadi pada Maret lalu.
• Polisi Gencar Razia Masker di Pasar Tradisional Kota Blitar, Minta Pedagang Disiplin Cegah Covid-19
• UPDATE Virus Corona di Kediri 15 Juli 2020: Ada 6 Kasus Baru Covid-19 dan 6 Pasien Dinyatakan Sembuh
Saat itu, seorang ibu hamil berusia 23 tahun dirawat dengan gejala demam dan batuk parah setelah tertular virus corona pada akhir trimester ketiga.
Ibu muda ini dinyatakan positif Covid-19 sesaat setelah kedatangannya di rumah sakit.
Selanjutnya, tiga hari setelah mendapat perawatan, bayi di dalam kandungan terus dipantau dan dokter mengungkapkan adanya gangguan pada bayinya.
Operasi caesar darurat akhirnya dilakukan oleh dokter dan pasien tersebut dibius total, sedangkan bayinya segera diisolasi di unit perawatan intensif.
Dokter melakukan tes pada darah dan cairan pada bayi yang ekstraksi dari organ paru yang menunjukkan adanya infeksi Covid-19, tetapi mengesampingkan infeksi virus, bakteri dan jamur lainnya.
Dalam tes yang lebih luas menunjukkan bahwa virus SARS-CoV-2 telah menyebar dari darah ibu ke plasenta, di mana virus bereplikasi dan menyebabkan peradangan, selanjutnya menurun ke bayi.