Berita Kediri
Klinik dan Apotek Elshadai Kota Kediri Ditutup Dinkes, Jadi Klaster Covid-19 setelah Disalahgunakan
Dinas Kesehatan Kota Kediri memberikan sanksi berupa penutupan sementara klinik dan Apotek Elshadai.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Sanksi tegas diberikan Dinas Kesehatan Kota Kediri terhadap klinik dan Apotek Elshadai di Jalan Mangga, Kota Kediri.
Dinas Kesehatan Kota Kediri memberikan sanksi berupa penutupan sementara klinik dan Apotek Elshadai.
Sanksi itu diberikan kepada klinik dan Apotek Elshadai karena telah disalahgunakan untuk tempat Persekutuan Doa yang menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kota Kediri.
• Bak Moto GP, 3 Ruas Jalan di Bojonegoro ini Terapkan Starting Grid kepada Pengendara Motor dan Mobil
• Petani Mendadak Meninggal Dunia di Sawah, Awalnya Istirahat Bareng Teman saat Mencari Pakan Ternak
• Pasien Covid-19 di Nganjuk Bertambah 4 Orang, Total Kasus Virus Corona Keseluruhan Capai 139
Kegiatan Persekutuan Doa dilakukan pada 19 Juni 2020 menghadirkan pendeta dari Jakarta.
Data sementara sudah ada, sekitar 24 orang di Kota Kediri yang positif terkonfirmasi positif Covid-19 dari kegiatan Persekutuan Doa yang berlangsung di Klinik Elshadai.
"Klinik sudah mendapatkan sanksi berupa penutupan sementara," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr Fauzan Adima, Kamis (16/7/2020).
"Penutupan sementara telah diperpanjang dua kali," sambung dia.
Ia mengatakan, sanksi pertama berupa penutupan sementara selama 14 hari yang berakhir pada Kamis (16/7/2020).
Namun, sanksi diperpanjang lagi sampai 14 hari ke depan hingga 30 Juli 2020.
• UPDATE Covid-19 di Trenggalek: Ada 12 Pasien Baru, Bupati Umumkan Transmisi Lokal Bersifat Sporadis
• Kasus Virus Corona di Kabupaten Kediri Melonjak, Ada 15 Pasien Baru dan 1 Pasien Sembuh Covid-19
Sedangkan sekitar 3.000 pasien yang sebelumnya berobat di Faskes pertama Klinik Elshadai telah dipindahkan ke klinik lain terdekat.
"Pasien-pasien yang terdaftar di Klinik Elshadai sesuai kesepakatan dengan BPJS dialihkan ke Klinik Sinar Medika" jelasnya.
Klinik Elshadai melayani klinik umum, klinik gigi, dan estetika serta pemeriksaan kehamilan.
Ada tiga dokter yang membuka praktik. Salah satu dokter ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang (KC) Kediri, Hernina Agustin Arifin menjelaskan, pengelola Klinik Elshadai telah menyalahgunakan kliniknya untuk tempat pertemuan keagamaan.
• Mantan Karyawan Telkom Ketahuan Curi Kabel Optik Sepanjang 130 Meter Milik Tempat Kerjanya Dulu
• UPDATE Covid-19 di Trenggalek: Ada 12 Pasien Baru, Bupati Umumkan Transmisi Lokal Bersifat Sporadis
"Karena tidak menggunakan protokol kesehatan sehingga terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjadi klaster baru. Termasuk dokternya juga positif," jelasnya.
Penutupan Klinik Elshadai dilakukan sejak 3 Juli 2020.
"Klinik harus dihentikan sementara, termasuk peserta doa banyak yang terkonfirmasi dan sekarang masih ditracing," ungkapnya.
Sedangkan masyarakat yang sebelumnya berobat di Klinik Elshadai tetap mendapatkan pelayanan kesehatan dengan dialihkan ke klinik pengganti yang terdekat.(dim)