Virus Corona di Jawa Timur
Pemprov Jatim Punya Mobil PCR Sendiri, Bakal Jangkau Lebih Luas Tes Swab 300 Sampel per Hari
Jika biasanya dibantu BNPB, kini Jatim sudah punya sendiri mobile molecular laboratory yang dioperasikan oleh RSUD Dr Soetomo.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kini memiliki mobil PCR sendiri.
Jika biasanya dibantu BNPB, kini Jatim sudah punya sendiri mobile molecular laboratory yang dioperasikan oleh RSUD Dr Soetomo.
Siang ini, Jumat (17/7/2020), peresmian mobile molecular laboratory tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Dirut RSUD Dr Soetomo Joni Wahyuadi.
Mobil ini diluncurkan berbarengan dengan peresmian Pusat Pelayanan Pendidikan dan Riset Penyakit Menular di RSUD Dr Soetomo.
“Mobil RT-PCR ini kita gagas untuk upaya percepatan dan perluasan penjangkauan.
• Terkini, Harga Oppo Pertengahan Juli 2020, Mulai Oppo A52 Hingga Oppo Reno, Spek Apik Harga Menarik
• Terbaru, Harga iPhone di Pertengahan Bulan Juli 2020, Mulai iPhone 8, iPhone 11 Hingga iPhone SE
Targetnya dengan adanya Mobile Molecular Laboratory ini bisa membantu melakukan penjangkauan untuk swab test di berbagai daerah di Jawa Timur.
Jadi selama ini kita disupport BNPB, nah mulai hari ini RSUD dr Soetomo sudah menyiapkan mobil sendiri agar percepatan penanganan bisa kita capai,” kata Khofifah.
Mobil ini swab test dengan metode real time PCR ini memiliki kemampuan tes spesimen yang cukup banyak.
Sehari bisa melakukan uji spesimen hingga 150-300 sampel.
Sehingga bisa membantu menyelesaikan antrian tes sampel yang menumpuk di daerah.
“Sesuai arahan dari Pak Presiden, yang menjadi jurus kita dalam penanggulangan Covid-19 adalah 3T.
Yaitu testing, tracing dan treatment.
Maka yang kita luncurkan hari ini yaitu mobile molecular laboratory ini adalah untuk mempercepat dan memperbanyak test, kemudian peresmian lembaga pelayanan dan riset penyakit menular ini adalah penguatan treatmen,” kata Khofifah.
Oleh sebab itu, ia berharap agar penanganan Covid-19 di Jatim bisa kian maksimal.