Perlakuan Spesial Nanang untuk Jasad Mr X, 3 Bulan Kemudian Nanang Baru Tahu Jenazah itu Anaknya
Peristiwa memilukan menimpa Antariksa (48), seorang pria asal Pekalongan, Jawa Tengah yang anaknya menghilang.
TRIBUNMADURA.COM - Mayat tanpa identitas ditemukan, dan kemudian dirawat oleh pekerja sosial.
Mayat tersebut wajahnya sudah tak berbentuk wajahnya.
Namun, perlakukan spesial perawatan jenazah itu dilakukan oleh pekerja sosial yang akrab disapa Nanang.
3 bulan kemudian identitas jenazah itu baru diketahui.
Peristiwa memilukan menimpa Antariksa (48), seorang pria asal Pekalongan, Jawa Tengah yang anaknya menghilang.
• Katalog Promo Indomaret 19 - 21 Juli 2020, Ada Promo Super Hemat Deterjen, Minyak Goreng dan Beras
• KAPAN Gaji ke-13 2020 Cair? Pegawai & Pensiunan di Sampang Menunggu Pencairan Gaji 13 dari Kemenkeu
• Lagu BCL 12 Tahun Terindah, Trending Topic di Twitter dan Populer di Youtube, Bikin Netizen Terharu
Ia tak menyangka bahwa jasad tak dikenal yang ditemukan warga tiga bulan lalu adalah anaknya sendiri.
Saat itu, ia bahkan ikut memakamkan bersama warga lain.
Pegawai Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan itu mengira jasad tersebut aadalah jasad anak punk.
Ternyata jasad tersebut adalah jasad anaknya, Surya Maulana Putra (15) yang ia cari keberadaannya.
Dan betapa sedihnya, dia temukan anaknya itu, sudah berada dalam kuburan.
Penemuan anak kandungnya dalam kondisi sudah dimakamkan ini, membuat Antariksa dan Faekoh (48) warga Kelurahan Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan berduka.
Surya diketahui hilang sejak 18 April 2020.
Surya merupakan anak keempat dari Antariksa dan Faekoh.
"Sejak hilang, setiap hari saya mencari keberadaannya. Pada saat pencarian dari siang hingga malam hari saya dibantu oleh Babinkamtibmas dan Babinsa," kata Nanang panggilan akrabnya Antariksa saat ditemui Tribunjateng.com ( TribunMadura.com network ) , di rumahnya, Sabtu (18/7/2020).
Sehari setelah hilangnya Surya yang pergi tanpa kabar, pihaknya mendapatkan informasi dari teman Surya bahwa, anaknya pergi bersama KNP (17) alias NK warga Setono, Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan tersangka pembunuhan di bantaran Sungai Klego, Kecamatan Pekalongan Utara.