Gaji ke-13 PNS, TNI/Polri dan Pensiunan Belum Juga Cair, Sri Mulyani akan Lakukan Evaluasi Anggaran

Begini kabar terkini tentang gaji ke-13 PNS, TNI Polri dan pensiunan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Editor: Elma Gloria Stevani

TRIBUNMADURA.COM - Begini kabar terkini tentang gaji ke-13 PNS, TNI Polri dan pensiunan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani memberikan keterangan langsung ketika ada sesi tanya jawab dalam Konferensi Pers Laporan Semester I dan APBN Kita Juli 2020.

Keterangan itu diunggah oleh akun Official Youtube Kemenkeu RI, pada Senin (20/07/2020).

Viral Foto Presiden Jokowi dan Menteri Sri Mulyani Pertama Kali Bertemu, Begini Kisahnya

Lagi, 11 Orang di Kabupaten Ponorogo Terkonfirmasi Positif Covid-19, 8 di Antaranya Santri Gontor

Kota Madiun Kembali Berstatus Zona Hijau Covid-19, Wali Kota Minta Warga Disiplin Protokol Kesehatan

Bendahara Negara itu dalam sesi tanya jawab memberikan beragam keterangan, termasuk pertanyaan soal gaji ke-13 oleh moderator.

“Soal gaji ke-13 PNS. Sudah ada pembahasan kah? Tahun ini tetap diberikan atau tidak?” tanya sang moderator ke Menkeu Sri Mulyani.

Menjawab beragam pertanyaan, termasuk soal gaji ke-13 PNS, Sri Mulyani menegaskan bahwa terkait itu pihaknya masih melihat keseluruhan.

“Untuk keseluruhan, termasuk gaji ke-13, kita melihat keseluruhan (anggaran-red),” ungkap Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.

Maka dari itu, diterangkan Sri Mulyani, pihaknya akan terus melakukan evaluasi termasuk untuk gaji ke-13 PNS.

Pihaknya,  terus berupaya menggunakan anggaran semaksimal mungkin.

“Jadi, dalam hal ini kita akan terus melakukan seluruh evaluasi, bagaimana menggunakan anggaran negara semaksimal mungkin,” lanjutnya.

Sehingga, perihal gaji ke-13 PNS, TNI Polri maupun pensiunan masih belum diputuskan.

Katalog Promo Alfamart 21 Juli 2020, Promo Spesial Minyak Goreng, Cemilan Hemat hingga Hajatan Gopay

Ramalan Zodiak Selasa, 21 Juli 2020, Hubungan Interpersonal Cancer Bawa Dampak Positif, Leo Gelisah

UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Senin 20 Juli 2020: Tambah 8, Positif Covid-19 Capai 323 Kasus

Sri Mulyani mengungkapkan, hal itu akan melihat kondisi ke depan.

“Dan nanti kita lihat untuk gaji ke-13,” pungkasnya soal pertanyaan tersebut.

Pada pekan lalu, Sri Mulyani juga masih irit bicara dan belum memberikan kejelasan perihal gaji ke-13.

Bahkan, Sri Mulyani menjawab singkat ketika dicecar wartawan perihal gaji itu usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI.

“"Nanti aja yah," ujar Sri Mulyani usai dilansir dari Kompas.com, pada Rabu (15/7/2020) lalu.

Beberapa pejabat di Kemenkeu sebelumnya juga masih belum memberikan kepastian tentang gaji ke-13 PNS.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Askolani mengakui, pemerintah masih fokus dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Masih fokus menangani Covid-19 dan dampaknya yang urgent dan mendesak," ujarnya dilansir Kompas.com, Senin (6/7/2020) lalu.

Bahkan, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo sampai meminta maaf belum pastinya pencairan gaji ke-13.

Prastowo mengungkapkan bahwa pemerintah masih fokus dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Mohon maaf kami belum bisa menjawab saat ini, masih fokus PEN," jawabnya singkat.

Sebelumnya pada pencairan THR tahun ini, ASN yang mendapatkan THR hanyalah PNS level eselon III ke bawah.

Estimasi Besaran Gaji ke-13 PNS

Sesuai aturan, ada beberapa komponen terkait dengan pembayaran gaji ke-13, di antaranya gaji pokok, tunjangan kinerja atau tukin, dan tunjangan melekat.

Tunjangan melekat pada abdi negara antara lain, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan beras, tunjangan jabatan, tunjangan makan, dan tunjangan lain.

Sehingga, hitung-hitungannya estimasi besaran gaji ke-13 akan lebih besar ketimbang Tunjangan Hari Raya (THR).

Ini karena ada beberapa instansi tidak memasukan komponen tunjangan kinerja dalam formula THR.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019, besaran gaji pokok PNS berjenjang sesuai golongan dan lama masa kerja yang dikenal dengan masa kerja golongan (MKG).

Pencairan gaji ke-13 biasanya dilakukan pada pertengahan tahun.

Besaran Gaji untuk PNS golongan I hingga III:

Golongan I

Golongan Ia: Rp 1.560.800 - Rp 2.335.800

Golongan Ib: Rp 1.704.500 - Rp 2.472.900

Golongan Ic: Rp 1.776.600 - Rp 2.577.500

Golongan Id: Rp 1.851.800 - Rp 2.686.500

Golongan II

Golongan IIa: Rp 2.022.200 - Rp 3.373.600

Golongan IIb: Rp 2.208.400 - Rp 3.516.300

Golongan IIc: Rp 2.301.800 - Rp 3.665.000

Golongan IId: Rp 2.399.200 - Rp 3.820.000

Golongan III

Golongan IIIa: Rp 2.579.400 - Rp 4.236.400

Golongan IIIb: Rp 2.688.500 - Rp 4.415.600

Golongan IIIc: Rp 2.802.300 - Rp 4.602.400

Golongan IIId: Rp 2.920.800 -

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KABAR TERBARU Gaji ke-13 PNS TNI Polri Pensiunan Langsung dari Sri Mulyani: Kita Evaluasi Anggaran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved