Mengenal Bajingan, Kudapan Khas Jawa Tengah, Makanan Merakyat yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Bajingan adalah kudapan khas Jawa Tengah yang terbuat dari singkong yang dimasak menggunakan air nira kelapa.
"Badeg-nya sedikit karena dicuri bajing, jadi kami hanya dapat sisanya saja, kami sebut dengan bajingan.
Singkongnya yang dimasak pakai air nira sisa bajing itu juga dibilang bajingan," ungkap Sugiyo menggunakan bahasa Jawa kepada Kompas.com, Minggu (19/7/2020).
Seorang warga lainnya, Agus Prayitno (35), memaparkan bahwa pembuatan bajingan sangat mudah.
Air nira direbus sebelum kemudian jadi gula jawa.
Saat nira mulai mendidih, singkong dimasukkan beberapa saat sampai air nira meresap.
Setelah itu baru diangkat dan disantap sebagai sarapan.
"Itu saja, tanpa ada tambahan apa pun karena kalau ditambah bahan lain akan memengaruhi rasa gula.
"Nah, saat itu spontan para petani itu menyebutkan kalau mereka makan makanan sisa dari si bajing atau bajingan," ungkap Agus.
Bajingan memang bukan makanan mewah.
Makanan ini justru identik dengan makanan rakyat jelata, khususnya pada petani atau penderes di kaki Pegunungan Menoreh itu.
Sekarang, bajingan tentu saja kalah dari makanan lain yang lebih kekinian.
Hal itu seiring dengan semakin langkanya profesi penderes nira kelapa dan populasi pohon kelapa itu sendiri.
Pohon kelapa semakin jarang karena tidak ada regenerasi setelah banyak ditebang untuk bahan bangunan.
Selain itu, bencana erupsi Merapi beberapa tahun lalu juga menyebabkan pohon kelapa rusak dan mati.
"Begitu juga dengan penderes nira yang sudah jarang, hanya ada sekitar 12 orang.