Virus Corona di Surabaya
Pemkot Surabaya & Manajemen KBS Terus Mematangkan Protokol Kesehatan, Bakal Ada Sistem Tiket Online
Pemerintah Kota Surabaya dan Manajemen Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) terus mematangkan protokol kesehatan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya dan Manajemen Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) terus menyiapkan skema yang cocok untuk penerapan protokol kesehatan di sana.
Seperti yang diketahui, pada masa normal baru tempat wisata akan kembali dibuka dan beroperasi dengan mengikuti protokol kesehatan demi menghindari penyebaran Covid-19.
Saat ini, pihak manajemen KBS belum membuka tempat wisata Kebun Binatang Surabaya karena masih dalam situasi darurat pandemi Covid-19.
• Laju Penambahan Kasus Corona Jatim Jauh Melambat, Masker Turunkan Risiko Penularan hingga 60 Persen
• Jadwal Acara TV Rabu 22 Juli 2020 Trans TV RCTI Net TV Trans 7, Ada Drama Korea Suspicious Partner
• Katalog Promo Indomaret 22 - 28 Juli 2020, Ada Promo Super Hemat Susu, Detergen, Popok Bayi & Snack
Humas PDTS KBS Winy Hustiani mengungkapkan, pihaknya memang terus membahas terkait protokol kesehatan dengan Pemkot Surabaya.
"Nanti dipresentasikan dulu sama Pak Dirut ke Ibu (Wali Kota Tri Rismaharini)," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/7/2020).
Winy Hustiani mengatakan hingga saat ini protokol kesehatan di KBS masih terus dimatangkan dan butuh banyak penyesuaian dengan situasi darurat pandemi Covid-19.
Alur dan batasan jam maupun pengunjung juga diperhatikan.
Alur pengunjung bakal diberlakukan satu arah, termasuk untuk pengunjung dengan kategori rentan juga bakal dipikirkan.
Saat ini fasilitas untuk pengaturan itu juga telah dipersiapkan oleh manajemen.
Ini memang terbilang molor dari rencana semula.
Dimana rencana awal KBS bakal dibuka pada awal Juli 2020.
• Pengakuan Kakek di Bojonegoro Cabuli Gadis 14 Tahun yang Sedang Nonton TV, Tak Kuat Menahan Nafsu
• Kakek 72 Tahun Cabuli Anak Tetangga yang Sedang Menonton Televisi, Beri Uang 20 Ribu Setelah Beraksi
• Gaji Ke-13 PNS Cair pada Agustus 2020, Pencairan Gaji untuk ASN Pemprov Jatim Tunggu Juknis Resmi
Namun lantaran proses penyiapan protokol itu, hingga KBS masih belum bisa dibuka. Penutupan sementara masih diperpanjang oleh pihak KBS.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, KBS memang bakal dibuka. Namun, dia ingin memastikan terlebih dahulu terkait protokol kesehatan yang dipersiapkan.
"KBS direncanakan akan buka. Tapi saya minta cek dulu protokolnya, karena dia kan terbuka masih kita evaluasi protokolnya," kata Risma.
Risma mengatakan skema untuk penentuan jumlah pengunjung memang tengah dipikirkan. Termasuk untuk adanya petugas yang mengatur didalamnya juga bakal dipersiapkan. Sebab, itu untuk memastikan tak ada kerumunan ketika didalam.
"Ini masih kita bicara kapasitas dan flownya pengunjung," terang Risma.
Untuk sistem tiket tampaknya akan beralih ke online. Risma mengungkapkan, jika nantinya menggunakan sistem online tentu akan semakin mempermudah.
Jika semua itu sudah siap, bukan berarti bisa langsung buka. Harus ada semacam simulasi yang dilakukan terlebih dahulu. Apalagi, beberapa waktu lalu, KBS juga sudah menyiapkan pola dan sarana yang akan dipergunakan bila nanti sudah kembali buka.
"Harus ada simulasi dulu, parkirnya bisa di Joyoboyo," terang Risma.