Idul Adha 2020

Hukum Umat Islam yang Sudah Mampu Tapi Tidak Berkurban, Simak Penjelasannya

Hanya saja ulama juga mewanti-wanti kepada muslim yang mampu kemudian tidak berkurban.

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Aktivitas pedagang hewan kurban di Pasar Hewan Dimoro, Kota Blitar, Jumat (2/8/2019). 

Ada beberapa hikmah ketika muslim menjalankan ibadah kurban, sebagaimana dilansir dari muslim.or.di.

1. Meraih ketakwaan

Umat muslim khendaknya tahu, kurban adalah satu di antara perintah Allah SWT.

Sebagaimana termaktub dalam firman-Nya Al Quran Surat Al Kautsar:2.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

"Dirikanlah shalat dan berqurbanlah (an nahr)."

Tafsiran ayat ini adalah perintah Allah agar hamba-Nya berkurban pada hari raya Idul Adha (yaumun nahr).

Allah SWT juga berfirman dalam Al Quran Surat Al Hajj:37.

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

"Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya."

Menurut tafsir ayat tersebut, bahwa mnyembeli bukan hanya daging kurbannya yang diharapkan.

Tetapi, Allah SWT mengharapkan dari kurban tersebut ada keikhlasan, ihtisab dan niat yang shalih.

Selain itu menjalan perintah-Nya berarti upaya bertakwa kepada Allah SWT.

2. Rasa Syukur yang Nikmat

Bila dikerjakan secara ikhlas, ada kenikmatan dan rasa syukur saat berkurban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved