Virus Corona di Surabaya
Pemkot Surabaya Gelar Razia Jam Malam, Dua Tempat Karaoke Nekat Buka saat Pandemi dan Ditutup Paksa
Pemkot Surabaya menggelar razia jam malam secara serentak di seluruh lokasi dan menyasar tempat hiburan malam, Kamis (23/7/2020).
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya menggelar razia jam malam secara serentak di seluruh lokasi dan menyasar tempat hiburan malam, Kamis (23/7/2020).
Beberapa tempat karaoke harus ditutup paksa lantaran nekat buka dan melanggar Perwali 33 tahun 2020
Personel Satpol PP Surabaya diterjunkan bersama jajaran Kepolisian dan TNI. Mereka menyisir berbagai tempat hiburan malam yang nekat buka.
"Untuk hiburan malam kita lakukan penutupan," kata Kabid Ketertiban Umun dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Surabaya Pieter Frans Rumaseb.
Tak lebih dari tiga jam penyisiran, sudah didapati dua lokasi yang ditutup paksa.
• Ramalan Zodiak Jumat 24 Juli 2020 Taurus Kreatif, Scorpio Seperti Balon yang Bisa Meledak Kapan Saja
• Sidang Gugatan Perdata Terhadap Kades Longos Sumenep, Tergugat Diminta Ganti Rugi Miliaran Rupiah
• Ramalan Zodiak Cinta Jumat 24 Juli 2020, Aries Jomblo Jangan Bermuram Durja, Pisces Lunakkan Sikapmu
Tempat karaoke itu kedapatan buka padahal sudah dilarang di Perwali nomor 33. Diantara yang ditutup itu, terletak di kawasan Margorejo dan kawasan Lidah Kulon.
Seluruh pengunjung diminta untuk bubar. Kaca di pintu depan langsung ditempel tanda silang, sebagai bukti melanggar ketentuan.
Apalagi, untuk tempat karaoke yang berada di Jalan Lidah Kulon itu di perizinannya masih berbentuk resto.
Restonya memang berada di lantai dasar. Sementara di lantai atas menyediakan room karaoke.
Pelanggarannya ditambah terkait dengan minuman beralkohol.
"SKPLA atau perizinan minuman beralkoholnya ada pelanggarannya," terang Pieter.
Menurut Pieter, penertiban semacam ini memang dilakukan secara rutin.
• Update Covid-19 di Kabupaten Bangkalan Kamis 23 Juli 2020: 100 Pasien Sembuh Dalam Empat Hari
• BREAKING NEWS - Anak Bunuh Ayah Kandung di Desa Banjarejo Tulungagung, Mayat Ditemukan Tetangganya
• BREAKING NEWS - Mobil Sedan Terbakar di SPBU Sotaber Pamekasan, Berawal dari Pemilik Mengisi Bensin
Apalagi, selama beberapa hari ini dilakukan secara serentak.
Ini sengaja dilakukan lantaran situasi pandemi, sehingga untuk mengantisipasi kerumunan dan potensi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kebetulan di waktu yang sama, di seluruh kecamatan juga menggelar patroli besar-besaran.
Di antara tujuannya juga terkait dengan pembatasan aktivitas jam malam.