Puasa Arafah atau Utang Puasa (Puasa Qodho)? Mana yang Lebih Didahulukan, Simak Penjelasannya

TRIBUNMADURA.COM - Puasa Dzulhijjah memiliki banyak sekali keutamaan dan keberkahan.

Terlebih lagi puasa Arafah, juga punya banyak keberkahan.

Namun, jika seseorang itu memiliki utang puasa, mana yang harus didahulukan, utang puasa atau puasa Arafah?

Simak penjelasan ustaz mengenai hukum puasa Arafah namun masih memiliki utang puasa.

Sebentar lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan bersuka cita merayakan hari Raya Idul Adha.

Biasanya menjelang Idul Adha umat muslim akan melaksanakan Puasa Arafah.

• Kumpulan Nama Bayi Islami, Cocok untuk Bayi Laki-Laki dan Perempuan, ada Ratusan Nama Bisa Dipilih

• Lapak Pedagang Es Unik di Malang, Diberi Nama Ice Covid-19 saat Masa Pandemi, Ada Makna di Baliknya

• Spoiler Komik One Piece 986, Luffy dan Yamato yang Bertarung dan Menghadapi Pasukan Kaido

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau bertepatan dengan 30 Juli 2020.

Namun, bagaimana jika hendak melakukan Puasa Arafah tapi masih ada utang Puasa Ramadan yang harus dibayar?

Mana yang harus didahulukan, Puasa Arafah atau Puasa Ramadan?

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, ada baiknya mengutamakan yang wajib lebih dulu.

"Saya secara pribadi lebih cenderung untuk mengqadha dulu puasa yang Ramadan yang belum ditunaikan,

karena Qadha itu sifatnya wajib ditunaikan, hanya kewajibannya luas terbentang, terbentang dari paska Ramadan

sampai masuk lagi akhir Syaban menjelang ke Ramadan yang kalau ada di tengah tengahnya hari tertentu gak boleh puasa,

di situ saja gak boleh puasa, seperti Idul Adha,