Virus Corona di Blitar

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Mardi Waluyo Blitar Penuh, Pembentukan Safe House Dikaji

RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar mengusulkan pembentukan safe house untuk pasien virus corona Covid-19 ke Pemkot Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SAMSUL HADI
Pengendara melintas di depan RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, Jumat (24/7/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Ruang isolasi pasien khusus kasus virus corona Covid-19 di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar penuh.

Dari total 23 tempat tidur yang disiapkan di ruang isolasi khusus kasus Covid-19, sekarang sudah terisi 22 orang pasien virus corona.

Direktur RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Ramiadji mengatakan. sejak ditunjuk menjadi RS rujukan Covid-19, RSUD Mardi Waluyo langsung merombak ruang isolasi. RSUD juga sudah menambah ruang isolasi.

Bea Cukai Madura Edukasi Tentang Cukai ke Pesantren, Ajak Santri Perangi Peredaran Rokok Ilegal

Aliansi Pemuda Madura Gelar Pelatihan Youtuber selama 2 Hari, Warga Sumenep Bisa Ikut Secara Gratis!

Kantor Kelurahan di Kediri Disulap Jadi Tempat Wifi Gratis Siswa Belajar Online saat Masa Pandemi

Sejumlah ruang yang sebelumnya untuk pasien umum dirombak dijadikan ruang isolasi untuk penanganan Covid-19. Seperti di ruang Melati dan ruang Mawar dijadikan ruang isolasi.

"Awalnya, kami punya ruang isolasi dengan kapasitas empat tempat tidur. Lalu beberapa ruang kami rombak untuk ruang isolasi," kata Ramiadji, Jumat (24/7/2020).

"Sekarang kami punya kapasitas 23 tempat tidur di ruang isolasi yang memiliki tekanan negatif," sambung dia.

Dikatakannya, saat ini, tempat tidur di ruang isolasi sudah hampir penuh. Dari 23 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi sudah terisi 22 pasien.

"Sekarang pasien yang dirawat di ruang isolasi ada 22 orang, baik yang suspek maupun terkonfirmasi positif," ujarnya.

Untuk itu, kata Ramiadji, RSUD Mardi Waluyo mengusulkan pembentukan safe house ke Pemkot Blitar.

Safe house ini untuk merawat pasien yang kondisinya sudah membaik.

Truk Muatan Buku Terguling di Jalan Tol Solo-Ngawi, Sopir Alami Luka Ringan Bagian, Ini Kronologinya

Satlantas Polres Sampang Gelar Operasi Patuh Semeru, Sasar Pengendara dengan Jenis Pelanggaran ini

"Pasien yang kondisinya baik, bisa dirawat di safe house dengan tetap mendapat pengawasan dari tim medis rumah sakit," ujarnya.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan rencana pembentukan safe house masih dikaji.

Gugus Tugas masih mencari tempat yang tepat untuk membentuk safe house.

"Sesuai rencana, kami akan membuat safe house di beberapa Puskesmas Pembantu, tapi masih dikaji oleh Dinas Kesehatan," katanya.

Selain itu, kata Hakim, Gugus Tugas juga akan menjadikan beberapa rumah sakit swasta di Kota Blitar menjadi rumah sakit penyangga untuk penanganan kasus Covid-19.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved