UPDATE Corona di Kota Blitar 24 Juli 2020, Ada 2 Kasus Tambahan, 4 Pasien Positif Covid-19 Sembuh

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mengumumkan ada penambahan kasus baru positif virus corona.

Pada Jumat (24/7/2020), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mengumumkan ada dua kasus baru virus corona.

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar juga mengumumkan ada empat pasien positif virus corona dinyatakan sembuh.

• Pasien Positif Virus Corona Covid-19 di Madiun Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Surabaya

• Malam Jumat, Enam Remaja ini Dihukum Bersihkan Makam Leluhur, Ketahuan Pesta Miras saat Jam Malam

• Pegawai Dinas PUPR Trenggalek Jalani Tes Swab, Tindak Lanjut Kasus ASN yang Terpapar Virus Corona

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, dr M Muchlis mengatakan, tambahan dua kasus baru terdiri atas perempuan usia 29 tahun asal Kecamatan Sukorejo dan laki-laki usia 34 tahun asal Kecamatan Sananwetan.

"Keduanya tidak mengalami keluhan dan sekarang melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Muchlis.

Sedang empat pasien positif sembuh, kata Muchlis, merupakan pindahan orang tanpa gejala (OTG) yang kontak erat dengan kasus konfirmasi dua anak perempuan asal Kelurahan Rembang.

Dari kontak erat kasus konfirmasi dua anak perempuan asal Kelurahan Rembang terdapat enam orang positif virus Corona.

Dari enam orang positif itu, empat di antaranya dinyatakan sembuh. Sedang dua orang lainnya masih melakukan isolasi mandiri di rumah.

• TPU Muharto Ditunjuk Jadi Lokasi Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Kota Malang, Ini Alasannya

"Empat orang yang sembuh itu tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Dikatakannya, saat ini, jumlah komulatif kasus positif virus Corona di Kota Blitar sebanyak 35 orang.

Rinciannya, pasien sembuh sebanyak 17 orang, pasien dirawat sebanyak 16 orang, dan pasien meninggal ada dua orang.

"Kami mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19," kata Muchlis. (sha)

• Lapak Pedagang Es Unik di Malang, Diberi Nama Ice Covid-19 saat Masa Pandemi, Ada Makna di Baliknya

• Satpol PP Siap Gelar Razia Rutin ke Hotel dan Rumah Kos di Pamekasan, Antisipasi Kasus Prostitusi