Berita Surabaya

Ironi Perkenalan Wanita Muda Lewat Aplikasi Kencan, Pertemuan Pertama Berujung Laporan Polisi

PM (23) ditipu pria kenalannya lewat aplikasi kencan. Ternyata hanya dimanfaatkan untuk membawa kabur motor korban.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
abcnews.go.com
ilustrasi - Ironi Perkenalan Wanita Muda Lewat Aplikasi Kencan, Pertemuan Pertama Berujung Laporan Polisi 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wanita bernama PM (23), warga Ngawi, harus menelan pil pahit.

Sosok pria kenalannya dari aplikasi kencan, Davi, ternyata selama ini hanya memanfaatkannya.

Tak hanya itu, motor yang selama ini menemani aktivitasnya sehari-hari pun, dibawa kabur Davi.

Salah Pergaulan, 4 Pemuda di Surabaya Terjerumus Narkoba, Ditangkap Polisi saat Asyik Pesta Sabu

Warung Sego Sambel di Surabaya Disatroni Maling, Tas Pemilik Warung Hilang saat Ditinggal Cuci Muka

Warga Sampang Babak Belur Dihajar Massa, Ketahuan Bocah 7 Tahun saat Mau Mencuri di Rumah Warga

"Kenalan lewat MiChat, terus lanjut chat WhatsApp," ujarnya saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Minggu (26/7/2020).

"Habis gitu kami janjian ketemu. Ketemuan pertama cuma sebentar. Ketemuan kedua ini kami janjian jalan-jalan muter-muter," sambung dia.

Sebelum motornya dibawa kabur, ia bersama pria tersebut berboncengan keliling Kota Surabaya.

Sekira pukul 18.00 WIB, ia menjemput pria tersebut di kawasan Lidah Wetan.

Lalu, keduanya mulai berboncengan keliling Surabaya hingga pukul 21.00 WIB.

"Saya ketemu di Lidah Wetan, di depannya bank yang sebelahnya ada alfa dan pom bensin," jelasnya.

UPDATE Corona di Nganjuk 26 Juli 2020, Ada Tambahan 5 Kasus Covid-19, 2 di Antaranya Meninggal Dunia

Puput mengaku sedikit ada keanehan selama kencan malam itu.

Kata dia, pria itu hanya mengajaknya berkeliling ke berbagai kawasan di Surabaya Barat hingga berlanjut ke Surabaya Selatan.

"Tapi gak tau kenapa dia ngajak muter-muter sampai ke mana-mana," jelasnya.

Hingga tibalah di sebuah Pom Bensin di kawasan Jalan Raya Kedurus, Karang Pilang.

Puput menuturkan, setelah mengisi bahan bakar motornya, pria itu berniat mencari tukang tambal ban.

Pria itu mengatakan bahwa ban motor korban harus ditambah tekanan angin roda bagian belakang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved