Pembacokan Sadis di Sampang
BREAKING NEWS - Pembacokan Sadis Pegawai di Desa Trapang Sampang, Kepala dan Lengan Luka Parah
Seorang pegawai yang bermitra dengan Badan Pusat Statistik atau BPS Sampang berinisial Y dibacok di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Sampang.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Seorang pegawai yang bermitra dengan Badan Pusat Statistik atau BPS Sampang berinisial Y dibacok di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (30/7/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dari informasi yang diterima TribunMadura.com, korban dibacok oleh seseorang saat hendak pergi ke Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI di dekat SPBU bersama dua anaknya.
Pria berinisial Y ini mengalami luka parah di bagian lengan dan kepala karena senjata tajam berupa celurit.
Korban dapat diselematkan dan sudah dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas Banyuates.
• Kumpulan Puisi dan Pantun Ucapan Selamat Idul Adha 2020, Cocok Dibagikan via Facebook, WhatsApp & IG
• Gilang Predator Fetish Terangsang Lihat Korban Pakai Kain Jarik, Bangga Sebut Dirinya Biseksual
• Cara Gilang Si Predator Seksual Minta Korban Pakai Kain Jarik Seperti Pocong, Pakai Panggilan Dek
Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Riki Donaire Piliang membenarkan peristiwa tersebut namun, dirinya tidak dapat menjelaskan kronologi kejadiannya secara detail.
AKP Riki Donaire Piliang belum menerima laporan secara detail dari Polsek setempat sehingga disarankan mengkonfirmasi ke Kapolsek Banyuates.
"Untuk lebih jelasnya kronologi dan motifnya silakan ke Kapolsek Banyuates karena yang menangani kasus itu Polsek setempat," ujarnya.
Sedangkan Kapolsek Banyuates, Iptu Sukadi menyampaikan, bahwa motif dari pembacokan yang terjadi di Desa Trapang dari kesalahpahaman.
Namun, saat ditanya lebih detail pihaknya tidak berkomentar sebab, saat ini masih dilakukan penyidikan terhadap pelaku.
"Pelaku saat ini berhasil kami amankan dan kami masih melakukan pengembangan," singkatnya.
Saat dikonfirmasi melalui Kasi Statik Sosial BPS Sampang, Nur Amin membenarkan, jika korban pembacokan yang terjadi di wilayah perbatasan Kabupaten Sampang dan Bangkalan tersebut merupakan mitra dari BPS.
• Viral Gilang Fetish Kain Jarik, Bungkus Korban Puaskan Hasrat Seksual, Cari Tahu Arti Fetish di Sini
• Gilang Predator Fetish Terangsang Lihat Korban Pakai Kain Jarik, Pernah Foto Bareng Ernest Prakasa
• Gilang Bungkus Korban Pakai Kain Jarik untuk Puaskan Hasrat Seksual, Unair: Kami Lakukan Investigasi
Korban sudah dua tahun menjadi mitra BPS Sampang dan tugasnya mendata di bagian wilayah Kecamatan Banyuates.
"Kami terkejut setelah mendengar peristiwa itu dan kami langsung menghubungi keluarga korban," katanya.
Setelah mendengar pelaku sudah diamankan oleh Polsek Setempat, ia berharap agar ada tindakan hukum yang sesuai dengan perilaku yang dilakukannya.
"Pastinya saya berharap hukum yang diberikan setimpal," pungkasnya.