Gilang Fetish Kain Jarik
Gilang Predator Fetish Terangsang Lihat Korban Pakai Kain Jarik, Bangga Sebut Dirinya Biseksual
Gilang yang dikenal menyukai sesama jenis ini bangga mengakuinya. Mahaiswa Universitas Airlangga tersebut dengan tinggi hati menuliskan biseksual.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Sebuah utas yang menceritakan penyimpangan seksual dari lelaki bernama 'Gilang' viral di jagat maya.
Sosok Gilang ini viral lantaran perbuatannya yang diduga memiliki 'fetish kain jarik'.
Fetish tersebut membuat sosok Gilang meminta korban membungkus dirinya menggunakan kain jarik.
Lalu setelah dibungkus, korban masih diminta untuk menali diri seperti pocong.
• Kelakukan Gilang Predator Fetish Jarik Dikuak Teman, Berbuat Asusila di Kamar Kos, Dikenal Biseksual
• Cara Gilang Si Predator Seksual Minta Korban Pakai Kain Jarik Seperti Pocong, Pakai Panggilan Dek
• Mayoritas Pasien Covid-19 di Surabaya Meninggal Dunia Miliki Penyakit Penyerta, Begini Upaya Pemkot
Setelahnya, sosok Gilang meminta agar korban mengirimi foto dan video korban sudah terbungkus kain.
Cuitan ini dibagikan oleh pemilik akun Twitter @m_fikris pada Rabu (29/7/2020).
Akun @m_fikris membeberkan bagaimana runtutan sosok Gilang memperdaya korban agar mau menuruti fetishnya.
Dari penelusuran TribunMadura.com, Gilang si predator Fetish Kain Jarik merupakan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) semester 10, angkatan 2015.
Di kampus, pelaku dikenal memiliki penyimpangan seksual.
Bahkan, tak sedikit cerita keluhan dari para mahasiswa baru (maba) jika pelaku sering meminta korban sebagai objek bungkus membungkus dengan alasan riset.
Selain itu, banyak mahasiswa yang mengenal Gilang sebagai seorang biseksual.
Adnan Guntur (20) Presiden Bem mengatakan, ia kerap tak diikutsertakan menjadi panitia saat para mahasiswa menggelar acara kampus yang melibatkan mahasiswa baru.
"Sejauh ini memang sebenarnya mahasiswa sendiri sudah menindaklanjuti. Di beberapa kepanitian untuk acara yang melibatkan maba dia tidak diikutsertakan," kata Adnan, Kamis (30/7/2020).
Dua kali mendapat sanksi sosial, yaitu diarak warga dan dikenal biseksual di lingkungan kampus, nyatanya tak membuat Gilang jera.
Gilang malah terlihat bangga mendeklarasikan dirinya sebagai kaum biseksual lewat media sosial.