Gilang Fetish Kain Jarik
Gilang Predator Fetish Terangsang Lihat Korban Pakai Kain Jarik, Bangga Sebut Dirinya Biseksual
Gilang yang dikenal menyukai sesama jenis ini bangga mengakuinya. Mahaiswa Universitas Airlangga tersebut dengan tinggi hati menuliskan biseksual.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Elma Gloria Stevani
Pembicaraan ini berawal dari sebuah utas mengenai kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang mahasiswa, Gilang.
Utas tersebut ditulis sebuah akun bernama @m_fikris di Twitter.
Dia berkenalan dengan Gilang melalui Instagram.
• Gilang Bungkus Korban Pakai Kain Jarik untuk Puaskan Hasrat Seksual, Unair: Kami Lakukan Investigasi
• Gilang Predator Fetish Kain Jarik Bungkus Pocong Janjikan Bayaran Dobel, Korban:Bantu karena Kasihan
• BREAKING NEWS - Klarifikasi Korban Gilang Fetish Kain Jarik Bungkus Pocong Berkedok Riset Akademik
Dalam utas tersebut, Gilang memintanya untuk membungkus dirinya menggunakan lakban, tali, dan kain jarik yang dibantu salah satu temannya.
Gilang menyampaikan aksi bungkus-membungkus ini untuk bahan penelitian tugas akhir di kampusnya dengan tenggat waktu yang sudah sangat mepet.
Utas tersebut pun menjadi viral. Para netizen pun menyimpulkan kalau Gilang memiliki sebuah fetish terhadap orang yang dibungkus dengan kain jarik. Bukan hanya membuka pembahasan mengenai fetish Gilang yang aneh, tetapi juga beberapa pengguna Twitter mulai mengungkap korban-korban Gilang lainnya.
Rupanya, aksi bungkus-membungkus ini sudah Gilang lakukan pada beberapa orang lainnya.
Berbicara mengenai fetish kain jarik, sebenarnya, apa yang dimaksud dengan fetish itu sendiri?
Melalui kanal YouTube, Zoya Amirin menjelaskan apa arti fetish sebenarnya.
Zoya menjelaskan, pengertian fetish dianalisis dalam buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental).
Lebih lanjut menurut Zoya menerangkan, fetish adalah perilaku penyimpangan seksual.
Zoya juga menyangkutkan perilaku fetish ini pada kasus Reynhard Sinaga.
"Fetish adalah seorang individu yang terangsang dengan bagian tubuh non-seksual atau benda-benda non-seksual," jelas Zoya.
Kemudian Zoya memberikan contoh hal yang menandai orang tersebut menderita fetish.
"Misalkan saja selimut bayi, dia merasa terangsang dengan selimut bayi gitu, ya. Bagian tubuh non-seksual"