Berita Malang
Pengunjung Bank di Kota Malang Heboh, Pria 62 Tahun Mendadak Tewas sesaat Masuk ke Lobi Gedung
Seorang pria mendadak tergeletak dan meninggal dunia di lobi gedung bank swasta di Kota Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pengunjung bank swasta di Kota Malang mendadak heboh, Rabu (5/8/2020) siang.
Itu setelah seorang pria mendadak meninggal dunia di lobi gedung bank swasta tersebut.
Dari informasi yang diperoleh TribunMadura.com, pria itu bernama Yoseph SN (62), warga Jalan Brigjen Slamet Riadi, Kota Malang.
• Dinas Kelautan dan Dinas Perikanan Jatim Usulkan Harga Pokok Penjualan Garam Rp 600 Ribu Per Ton
• Arena Biliard di Kota Kediri Ditutup Satpol PP, Pemilik Nekat Beroperasi saat Pandemi Covid-19
• Hijau dan Rindang, Sejumlah Makam di Kota Malang Ditanami Pohon Coklat, Ada yang Sampai Berbuah
Saat itu, korban mendatangi gedung bank swasta yang berada di Jalan Basuki Rahmat.
Sebelum masuk ke dalam gedung, korban menjalani pemeriksaan suhu tubuh memakai thermo gun oleh satpam bank.
Hasil dari pengecekan suhu tubuh korban tercatat 36,3 derajat celcius, sehingga dipersilakan masuk ke dalam gedung.
Sampai di dalam lobi gedung, korban tiba tiba terjatuh tak sadarkan diri.
Satpam bank langsung mengecek kondisi korban, namun ternyata kondisinya sudah tidak bernapas.
Akhirnya tim Inafis Polresta Malang Kota, Polsek Klojen, dan tim medis mendatangi lokasi kejadian.
Usai dilakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, jenazah korban dibawa menuju kamar jenazah RSSA.
• Listrik Padam Total di Madura, Warga Trauma Insiden Berkepanjangan Tahun 1999 Kembali Terulang
• Ibu Muda di Kota Batu Melahirkan Bayi secara Mandiri di Rumahnya, Pemkot Sampaikan Permintaan Maaf
Kasubbag Humas Polresta Malang Kota, Iptu Ni Made Seruni Marhaeni membenarkan kejadian tersebut.
"Iya, kejadiannya terjadi siang tadi," ujarnya kepada TribunMadura.com.
"Keluarga korban juga langsung datang ke kamar jenasah RSSA untuk mengecek kondisi jenazah korban," sambung dia.
Iptu Ni Made Seruni Marhaeni mengungkapkan bahwa korban meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya.
"Korban diduga meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya," ucap Iptu Ni Made Seruni Marhaeni.
"Hal itu diperkuat dari penuturan istrinya, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung dan kencing manis," pungkasnya.
• Arema FC Ditinggal Pelatih Kepala, Aremania Dorong Charis Yulianto Gantikan Sosok Mario Gomez di Tim