Virus Corona di Ponorogo
UPDATE Corona di Ponorogo 9 Agustus 2020: Ada 9 Kasus Baru Covid-19, 3 di Antaranya Staf Puskesmas
Ada sembilan kasus baru virus corona Covid-19 di Kabupaten Ponorogo pada Minggu (9/8/2020).
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
"Pada tanggal 3 agustus dilakukan Rapid massal di tempat kerjanya dan didapatkan hasil reaktif. Lanjut pengambilan Swab dan hari ini didapatkan hasil positif," lanjutnya.
Pasien ke tujuh adalah seorang laki-laki berusia 40 tahun asal Desa Krebet, Kecamatan Jambon yang pernah kontak erat dengan pasien nomor 185.
• Viral Pernyataan Istri Hanya Orang Lain yang Kebetulan Diurus Suami, Benarkah? Ini Kata Psikolog
Pasien kedelapan adalah seorang laki-laki berusia 61 tahun asal kelurahan Tambakbayan, kecamatan Ponorogo.
"Pasien ini bekerja di Tulungagung, dan salah satu teman kantornya terkonfirmasi positif COVID19," jelas Ipong.
Pasien tersebut tiba dari Tulungagung tanggal 29 Juli 2020 dan pada tanggal 31 Juli 2020 setelah jumatan di masjid pasien dibawa ke RS dengan keluhan sesak.
"Pasien ini memiliki riwayat penyakit hipertensi dan DM (diabetes mellitus)," lanjutnya.
Pasien terakhir adalah seorang perempuan berusia 14 tahun asal desa Ngabar, Kecamatan Siman.
"Riwayat datang dari Jakarta tanggal 3 Agustus dan melakukan pemeriksaan PCR atas permintaan sendiri. Hari ini didapatkan hasil PCR positif," jelas Ipong.
Selain tambahan kasus positif, Ipong juga mengumumkan tambahan 2 pasien yang sembuh atau terkonversi negatif.
"2 orang pasien yang dinyatakan sembuh yaitu pasien nomor 192 asal Ronowijayan dan nomor 199 asal Sambit," katanya.
Dengan tambahan ini, tercatat ada 219 kasus Covid-19 di Ponorogo.
179 diantaranya terkonversi negatif atau sembuh, 5 pasien meninggal dunia, dan 35 pasien sedang isolasi.
Tak lupa Ipong mengingatkan bahwa Pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Kapan berakhirnya pandemi ini sangat tergantung pada diri kita, yaitu ketika kita semua bisa disiplin pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," lanjut politisi NasDem ini.
Ipong juga memberikan semangat kepada seluruh tenaga kesehatan baik di Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan maupun seluruh fasilitas kesehatan yang lain.
"Jaga kondisi, perhatikan betul Alat Pelindung Diri baik saat melayani pasien, tracing ataupun kegiatan lain yang beresiko tertular dalam rangka penanganan COVID19 ini," ujarnya.