Wabah Virus Corona

Kisah Pilot yang Rela Banting Setir Jadi Penjual Mi Ayam Akibat Dampak Pandemi, Ungkap ada Hikmahnya

Pilot yang sudah menerbangkan pesawat maskapai komersial selama 13 tahun ini sempat tertekan dengan keadaan yang kian tak pasti.

Editor: Aqwamit Torik
Shutterstock
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNMADURA.COM - Dampak dari wabah Covid-19 sangat dirasakan oleh banyak orang, terlebih dari segi ekonomi.

tak terkecuali bagi seorang pilot satu ini.

Akibat pandemi, pilot ini rela dirumahkan oleh maskapai tempat ia bekerja.

Tentu saja, berdampak pada pemasukan yang semakin berkurang.

Dampak pandemi Covid-19 dirasakan oleh seorang pilot bernama Megah Putra Prakasa ini.

Pandemi Covid-19 membuat jadwal penerbangannya terbatas, pemasukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga pun berkurang.

Megah Putra Perkasa pilot maskapai komersial kini menjual mie ayam untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membuka warung di Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan, Rabu (12/8/2020)
Megah Putra Perkasa pilot maskapai komersial kini menjual mie ayam untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membuka warung di Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan, Rabu (12/8/2020) (KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO)

Punya Perut yang Besar Membuat Pria ini Selamat dari Maut, Simak Kronologi dan Penyebabnya

Jangan Langsung Tuang Kentang Goreng di Nampan Restoran Cepat Saji, Simak Pengakuan Mantan Karyawan

Begini Reaksi Relawan Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Ngaku Merasakan Efek Samping, Simak Kisahnya

Namun, ia segera memutar otak untuk mengatasi hal tersebut.

Pak Megah, begitu sapaan akrab pria yang kini sibuk melayani pelanggannya di belakang gerobak mi ayam di warung makan Majelis, sejenis foodcourt di bilangan Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan.

Megah adalah seorang pilot yang terkena imbas pandemi Covid-19.

Ia dirumahkan.

Di sela-sela kesibukannya, Megah menyempatkan diri untuk berbincang sejenak bersama Kompas.com ( TribunMadura.com network ) tentang awal keberaniannya menghadapi krisis Covid-19 dengan banting setir menjadi penjual mi ayam.

"Sewaktu mulai ada pembatasan, kira-kira bulan April ya, saya bersama teman-teman yang lain sudah mulai dirumahkan karena tidak ada penerbangan waktu itu," tutur Megah.

Pilot yang sudah menerbangkan pesawat maskapai komersial selama 13 tahun ini sempat tertekan dengan keadaan yang kian tak pasti.

Salah satu sektor usaha yang terkena dampak adalah penerbangan.

Ratusan pilot dan ribuan pekerja di sektor penerbangan yang terpukul, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved