Berita Viral
Foto Istri yang Diduga Selingkuh dan Bermesraan Terpampang di Google Maps, Suami Memergoki
Kejadian yang menyesakkan hati ini dialami oleh seorang pria di Peru yang menggunakan Google maps. Foto yang dibagikan di laman Facebook itu viral
- Agreeableness (contoh, peduli, berhati lembut, simpati).
- Neuroticism (contoh, mudah berubah suasana hati, mudah gugup dan mudah khawatir)
Peneliti juga mencatat serangkaian pengalaman hidup dan meminta para peserta untuk mencocokannya, termasuk apakah "Pasangan terlibat dalam perselingkuhan perkawinan."
• Amalan Sunnah Setelah Salat Magrib, Isya, Subuh, Duhur dan Asar, Bacaan Zikir Lengkap Terjemahnya
• Perbanyak Minum Air Putih, Jangan Remehkan Tubuh yang Kekurangan Cairan, Potensi Gangguan pada Tubuh
• Isi Pesan Aneh Pembakar Mobil Alphard Via Vallen di Tembok Rumah Sang Pedangdut, Pelaku Bawa Jenglot
Temuan penelitian
Tentu saja banyak hal yang berkontribusi terhadap perselingkuhan dalam suatu hubungan, tidak hanya berkaitan dengan kepribadian.
Peneliti juga memperhitungkan faktor-faktor seperti usia, pendidikan, jenis kelamin, ras/etnis, dan agama.
Peneliti secara statistik menemukan, dari semua sampel, mereka yang memiliki kepribadian kurang "conscientious" (kurang berhati-hati), yakni lebih ceroboh, kurang kerja keras dan kurang terorganisir, cenderung lebih mungkin menjadi korban perselingkuhan pasangannya.
Ketika peneliti melakukan analisis serupa pada sub-sampel individu yang sudah menikah, peneliti menemukan pola yang sama.
Peneliti menemukan pula bahwa orang-orang dengan karakter "agreeable" alias mudah setuju, yakni lebih hangat dan sering membantu, juga cenderung memiliki pasangan yang berselingkuh.
Namun, hasil penelitian ini bukanlah justifikasi untuk menyalahkan korban perselingkuhan.

Orang yang berselingkuh adalah seseorang yang melanggar kepercayaan dalam berhubungan dan itu salah.
Namun, perlu dipahami bahwa pelaku perselingkuhan merasa pelanggaran mereka akan lebih mudah diampuni ketika pasangan mereka memiliki karakter seperti di atas.
Studi semacam ini menunjukkan pentingnya karakter berhati-hari dan kesesuaian dalam dinamika hubungan.
Penting untuk dicatat bahwa hasil penelitian ini hanya berlaku untuk peserta yang tahu pasangannya selingkuh.
Tingkat perselingkuhan keseluruhan 19 persen kemungkinan merupakan perkiraan yang terlalu rendah.