Virus Corona di Tulungagung

Gugus Tugas Tulungagung Bantah Ada Klaster Pembelajaran Luring, Proses Pembelajaran Masih Berlanjut

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tulungagung membantah ada klaster pembelajaran luar jaringan (Luring).

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/DAVID YOHANES
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung, dr Kasil Rokhmad. 

Karena kejadian ini, pembelajaran luring di Pagerwojo sempat dihentikan.

Namun karena hasil tes para siswa dan guru negatif, maka proses luring bisa dilanjutkan kembali.

Kasil juga menegaskan, sampai saat ini belum ada pembelajaran tatap muka.

Luring dilakukan sebagai alternatif karena pembelajaran dalam jaringan (daring) tidak bisa dilakukan.

"Luring ini alternatif pembelajaran dengan memperhatikan aspek keadilan. Mereka yang tidak bisa daring tetap bisa terlayani," ujarnya.

Data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Tulungagung, 40 persen pembelajaran berjalan luring.

Kondisi ini karena banyak wilayah di Tulungagung masih blank spot, maupun sinyal buruk.

Kondisi ini terutama di wilayah pegunungan yang ada di selatan dan utara Tulungagung.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved