Berita Malang

Hendak Mencari Burung, Pemuda asal Malang Hanyut Terbawa Arus Sungai Brantas dan Belum Ditemukan

Seorang pemuda justru hanyut terbawa arus Sungai Brantas saat hendak mencari burung, Minggu (16/8/2020).

TRIBUNMADURA.COM/KUKUH KURNIAWAN
Lokasi korban hanyut terbawa arus sungai Brantas. Nampak beberapa tim penolong berada di sekitar lokasi kejadian. 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Seorang pemuda justru hanyut terbawa arus Sungai Brantas saat hendak mencari burung, Minggu (16/8/2020).

Dari informasi yang diperoleh TribunMadura.com, kejadian terjadi di dekat Jembatan Bumiayu, Jalan Parseh Jaya, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang sekitar pukul 10.00 WIB.

Download Lagu Kemerdekaan, Ada 15 Lagu Perjuangan Mulai dari Bendera, Kebyar-kebyar dan Hari Merdeka

NASKAH LENGKAP Pidato Kenegaraan Jokowi Jangan Merasa Paling Agamis, Paling Benar dan Pancasilais

Pulang Nonton Orkes Dangdut, Warga Probolinggo Tewas Dibacok, 5 Pemuda Lumajang Diamankan Polisi

Saksi mata, Solikin (54) mengatakan bahwa korban bernama Samsul Arifin (22), warga Baran Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

"Jadi awalnya korban bersama ayahnya yang bernama Ali (58) turun ke pinggir sungai sekitar pukul 10.00 WIB. Rencananya mereka akan menjaring burung," ujarnya kepada TribunJatim.com saat ditemui di lokasi kejadian.

Sekitar pukul 10.30 WIB, korban berpamitan kepada ayahnya untuk mencuci tangan dan kaki. Sedangkan ayahnya menunggu di pinggir sungai.

Diduga korban terpeleset, sehingga tiba tiba korban terjatuh lalu hanyut terbawa arus Sungai Brantas yang deras.

"Ayah korban langsung teriak teriak minta tolong warga sekitar. Warga pun langsung segera berdatangan ke lokasi kejadian, mencari korban," jelasnya.

Pelayan di Rumah Bandar Sabu Dibekuk Polres Sampang, Seperangkat Alat Isap Jadi Barang Bukti

40 Ucapan HUT RI 17 Agustus 2020 ke 75 Hari Kemerdekaan, Cocok Buat Status WhatsApp dan Instagram

Rumah Bupati Kediri Diteror Orang Misterius, Petasan Meledak di Garasi Mobil, Pelaku Terekam CCTV

Warga pun kemudian segera memanggil petugas kepolisian Polresta Malang Kota, tim medis PMI Kota Malang, dan relawan lainnya.

"Ayah korban terlihat shock dan terus memanggil nama anaknya. Warga berusaha menenangkan ayah korban, untuk kemudian dibawa menuju ke RSSA," tambahnya.

Sementara itu dari pantauan TribunMadura.com di lokasi kejadian, hingga pukul 13.12 WIB, tim penolong dibantu warga masih berusaha mencari keberadaan korban.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved