Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Siswa di Kota Blitar, Masih Banyak Pelajar Belum Dapat Izin Ikut

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Kebahagiaan terpancar dari wajah Lusiana (17), siswi kelas 11 IPS 1 SMAN 1 Kota Blitar, Selasa (18/8/2020).

Ia mengaku senang bisa mengikuti pembelajaran tatap muka lagi di sekolah.

Tercatat, ia sudah hampir enam bulan mengikuti belajar dari rumah sejak terjadi pandemi Covid-19.

• Pembelajaran Tatap Muka Siswa Sekolah di Surabaya Ditiadakan, DPRD Apresiasi Langkah Wali Kota Risma

• Bupati Jember Tak Beri Izin Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Siswa Sekolah Jika Masih Zona Oranye

"Senang, akhirnya bisa belajar lagi di sekolah. Sejak Maret 2020, mengikuti belajar dari rumah," kata siswi asal Jalan Merdeka, Kota Blitar.

Lusiana merupakan satu dari beberapa siswa yang mengikuti uji coba belajar tatap muka di SMAN 1 Kota Blitar.

Uji coba belajar tatap muka dilaksanakan selama dua pekan mulai 18-31 Agustus 2020.

Syarat utama untuk bisa ikut uji coba belajar tatap muka harus mendapat izin dari orang tua.

Lusiana mengatakan, sudah mendapat izin dari orang tua untuk ikut uji coba belajar tatap muka di sekolah.

Awalnya, orang tua Lusiana juga khawatir begitu mendengar ada uji coba belajar tatap muka.

Orang tuanya sempat tidak mengizinkannya untuk mengikuti uji coba belajar tatap muka.

Tetapi, setelah ada penjelasan soal penerapan protokol kesehatan di sekolah, akhirnya orang tuanya mengizinkan Lusia ikut uji coba belajar tatap muka di sekolah.

"Orang tua sempat khawatir, tapi setelah mendapat penjelasan soal protokol kesehatan akhirnya mengizinkan," ujarnya.

Senada dikatakan Lintang Galuh Setianing (16), siswi kelas 10 SMAN 1 Kota Blitar.

Siswi asal Rejotangan Tulungagung. Sebagai siswa baru, Lintang ingin merasakan belajar mengajar tatap muka di sekolah.

Begitu ada kabar uji coba belajar tatap muka di sekolah, Lintang segera minta izin ke orang tua.