Berita Viral
Mengintip Isi Amplop Fahri Hamzah Usai Jadi Pembicara di ILC, Terungkap Melalui Foto di Twitter
Berdasarkan keterangan yang ada di Twitternya, uang tersebut merupakan honor yang ia terima ketika menjadi pembicara di ILC.
TRIBUNMADURA.COM - Fahri Hamzah menjadi perbincangan warganet di Twitter.
Hal tersebut usai Fahri Hamzah memosting sebuah foto uang dan amplop.
Berdasarkan keterangan yang ada di Twitternya, uang tersebut merupakan honor yang ia terima ketika menjadi pembicara di ILC.
Fahri Hamzah juga buka-bukaan dengan membeberkan uang yang ia terima.
Memang dia tidak menyebut secara spesifik berapa jumlahnya, tapi netizen langsung gercep menghitungnya.
• Download Lagu MP3 Berbeza Kasta yang Dinyanyikan Thomas Arya, Lengkap Lirik dan Chord Gitar
• Download Lagu MP3 Thomas Arya - Berbeza Kasta, Lengkap Lirik dan Chord Gitar, Populer di Youtube
• Katalog Promo JSM Alfamart 20 Agustus - 23 Agustus 2020 Diskon Beras, Susu dan Detergen Hanya 4 Hari
Fahri Hamzah menjadi salah satu politikus yang diundang dalam acara ILC yang tayang pada Selasa, 18 Agustus 2020 lalu.
Tema ILC kali ini adalah 75 Tahun Indonesia Maju yang berkaitan dengan HUT Ke-75 Republik Indonesia.
"Dear Pencinta ILC: diskusi kita Selasa Pkl 20.00 WIB, berjudul "75 Tahun Indonesia Maju" Selamat menyaksikan. #ILCIndonesiaMaju," cuit Karni Ilyas, si empunya acaranya.
Dalam program tersebut, Fahri Hamzah mengurai beberapa pendapatnya soal makna dari 75 tahun Indonesia.
Sebagai politikus yang kritis, Fahri Hamzah berujar bahwa ada tiga masalah yang dihadapi Indonesia.
Pertama, Fahri berujar soal kurangnya pemaparan sejarah di publik Indonesia.
Padahal menurut Fahri, pemaparan soal sejarah Indonesia kepada masyarakat itu sangat penting.
"Bagaimana sebuah bangsa yang begini beragam, besar, dipisah-pisah oleh laut, sungai tapi mereka bisa bersatu, itu sejarah yang indah," tuturnya panjang lebar.
Masalah kedua yang dihadapi Indonesia menurut Fahri Hamzah adalah soal kuatnya feodalisme.
"Ada problem dari masa kini, yang saya terus mengulang, adalah feodalisme yang masih kuat khususnya di kantong kekuasaan," imbuh Fahri Hamzah.