Berita Entertainment
Pengalaman Mistis Fiersa Besari di Gunung Beriun, Rekannya Dituntun Suara Selama 2 Jam Hingga Pucat
Ditemani Komika Dzawin Nur, Fiersa Besari mengisahkan pengalaman mistisnya kala bertandang ke Gunung Beriun.
TRIBUNMADURA.COM - Mendaki gunung menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang.
Namun, di balik kebahagiaan itu tersimpan kisah yang terselip, baik itu kisah senang, sedih atau bahkan mistis.
Seperti yang dialami oleh penyanyi Fiersa Besari yang bercerita tentang pengalamannya saat mendaki gunung.
Cerita itu dibagikan melalui Youtube Dzawin Nur.
Penulis serta penyanyi Fiersa Besari mengurai pengalamannya ketika pergi ke Gunung Beriun, Kalimantan Timur.
Ditemani Komika Dzawin Nur, Fiersa Besari mengisahkan pengalaman mistisnya kala bertandang ke Gunung Beriun.
• Sudah Semakin Dekat, Lesty Kejora Ternyata Hafal dengan Kebiasaan Buruk Rizky Billar di Kamar Mandi
• Download Lagu MP3 Berbeza Kasta yang Dinyanyikan Thomas Arya, Lengkap Lirik dan Chord Gitar
• PROMO JSM INDOMARET Jumat 21 Agustus - 23 Agustus 2020 dan PROMO JSM ALFAMART Diskon Hanya 3 Hari
Kala itu, Fiersa Besari dan rombongan pergi ke Gunung Beriun dalam sebuah proyek.
Melewati Desa Karang Andalam di Kalimantan Timur, Fiersa Besari dan rombongan pun ditemani Bang Mardi, warga lokal di sana.
Menjelajahi hutan Kalimantan Timur, Fiersa Besari menuturkan bahwa kondisi Gunung Beriun masih rimbun.
Di gunung tersebut, Fiersa Besari masih menemukan ular, pacet serta beruang.
Semula tenang, Fiersa Besari dan rombongan mendadak dibuat terkejut kala mendapati kejadian tak terduga.
Sempat mengira tak akan hujan, Gunung Beriun mendadak hujan deras kala rombongan Fiersa Besari hendak menanjak.
Padahal sebelumnya, Gunung Beriun dan desa di sekitarnya tidak dianugerahi hujan selama satu bulan.
"Waktu itu kita udah pede banget enggak turun hujan karena di sana sebulan kata warga enggak turun hujan. Tapi pada waktu kita naik, malamnya itu hujan deras," imbuh Fiersa Besari di vlog Dzawin Nur, Kamis (20/8/2020).
Tak cuma sekali, hujan deras itu juga turun di malam harinya saat rombongan Fiersa Besari sedang menelusuri Gunung Beriun.