Pengalaman Mistis Fiersa Besari di Gunung Beriun, Rekannya Dituntun Suara Selama 2 Jam Hingga Pucat

Hingga kepada Dzawin, Fiersa Besari mengaku ada tiga hal yang ia takutkan saat itu.

"Lu takut enggak ?" tanya Dzawin Nur.

"Pada saat itu khawatir saya. Takutnya tiga. Takut halu, makhluk halus, atau ada orang lain. Yang saya takut itu ada orang lain," imbuh Fiersa Besari.

Kejadian tak terduga itu pun dipendam Fiersa Besari.

Hingga akhirnya ketika turun gunung, Fiersa Besari menceritakan pengalamannya mendengar suara perempuan tertawa di malam hari.

Rupanya, tak cuma Fiersa Besari yang mendengar.

Rekannya yang bernama Akbar juga mendengar suara yang sama dengan Fiersa Besari.

Pengalaman mistis yang didapat Fiersa Besari itu nyatanya tak membuat sang penulis gusar.

Sebab alih-alih takut pada makhluk halus, Fiersa Besari mengaku lebih takut pada makhluk yang kasat mata.

Fiersa Besari pun selalu membawa perlindungan diri ketika pergi kemanapun semisal pisau lipat.

"Saya akan lebih takut makhluk kasar dibanding makhluk halus. Jadi hal pertama yang akan saya lakukan ketika mendengar suara di luar dari grup, itu saya lebih mempersiapkan perlindungan diri,"

"Waktu ke gunung Pesagih, ada yang mendengar suara di luar, saya lebih mempersiapkan pisau lipat saya, karena takut tenda kita didobrak. Karena kalau yang halus mempersiapkan doa," akui Fiersa Besari.

"Selalu waspada ya intinya," imbuh Dzawin.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Cerita Horor Fiersa Besari ke Gunung Beriun, 2 Jam Dituntun Suara Gaib saat Ambil Air: Mukanya Pucat