Pemain Asing Arema FC Mundur

Arema FC Jadi Tim Terakhir yang Dibela Oh In Kyun sebelum Putuskan Pensiun dari Dunia Sepak Bola

Oh In Kyun mengungkapkan rencananya untuk pensiun dari sepak bola atau gantung sepatu.

Penulis: Dya Ayu Wulansari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HAYU YUDHA PRABOWO
Gelandang asing Arema FC asal Korea Selatan, Oh In Kyun saat diperkenalkan pada wartawan di Kantor Arema FC, Kamis (16/1/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kabar mengejutkan datang dari mantan gelandang Arema FC, Oh In Kyun.

Itu setelah Oh In Kyun berencana untuk pensiun dari sepak bola atau gantung sepatu .

Rencana Oh In Kyun gantung sepatu diungkap pemain asal Korea Selatan itu dalam akun Instagramnya, @inkyunreal85.

Dua Pemain Asing dan Pelatih Arema FC Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Kekuatan Tim Singo Edan?

Persebaya Surabaya Tanggapi Isu Naturalisasi Pemain Asing Muda Persija, Arema FC dan Madura United

Renegosiasi Kontrak Pemain dan Pelatih Persebaya Surabaya Berjalan Lancar, Manajemen Bersyukur

Dalam unggahannya tersebut, Oh In Kyun mengunggah foto selama ia berkarier di Indonesia dengan caption perpisahan dan ucapan terima kasih.

"Dari tahun 2010, mulai Pulau Sumatera, Jawa, Papua, Kalimantan hampir sepuluh tahun main bola di negara yang saya sukai," tulis Oh In Kyun, Minggu (23/8/2020).

"Saya sangat senang dan banyak pengalaman luar biasa saat ada di Indonesia. Banyak kenangan mulai sepak bola dan teman-teman atau orang-orang yang ramai," sambung dia.

"Saya berterimakasih kepada orang-orang selalu mendukung atau bantu saya. Saya jelas bisa dibilang dalam karier sepak bola paling indah dan paling banyak pengalaman saya dapat itu Indonesia," lanjutnya.

"Mulai hari ini, saya ingin bicara gantung sepatu," tambah dia.

Oh In Kyun pemain Arema FC asal Korea Selatan ice bath bersama pemain Arema FC lainnya usai latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis 96/2/2020).
Oh In Kyun pemain Arema FC asal Korea Selatan ice bath bersama pemain Arema FC lainnya usai latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Kamis 96/2/2020). (TRIBUNMADURA/DYA AYU)

Madura United Resmi Kenalkan Striker Asing Baru Mudanya, Pernah Gabung Klub Corinthians Alagoano

Cegah Penyebaran Covid-19, 36 Pemain Madura United Lakukan Tes Swab Sebelum Mulai Latihan Perdana 

Mantan pemain Persib Bandung itu menjelaskan, keputusan pensiun ini diambil lantaran ia ingin fokus menjalani kehidupan keduanya.

Kemungkinan kehidupan kedua yang dimaksud Oj In Kyun tersebyt ialah rencana pernikahannya yang akan digelar tahun depan.

"Bukan karena saya malas atau apa-apa. Tapi saya harus berpikir 'second life' atau kehidupan kedua," kata dia.

"Mulai dari PS Bengkulu, PSMS, Persela, Persegres, Mitra Kukar, Persib Bandung, Persipura Jayapura, Arema. Semua tim saya tidak bisa lupa," tambah dia.

"Dan waktu saya bermain selalu main dengan penuh semangat dan hati. Jadi tidak ada satu tim pun saya lupa," ungkap Oh In Kyun.

"Saya selalu berdoa untuk orang-orang dan sepak bola Indonesia maju dan sehat terus. Good bye. See you again," lanjutnya.

Sebelumnya, OH In Kyun dipastikan mundur dari Arema FC karena tak sepakat soal rekontrak lanjutan kompetisi Liga 1 2020.(myu)

Nasib Arema FC

Kerugian besar dialami Arema FC jelang kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 2020.

Itu terjadi setelah pelatih kepala Arema FC, Mario Gomez dan pelatih fisik Arema FC Marcos Gonzalez, memilih mengundurkan diri.

Tidak hanya itu, Arema FC juga kehilangan dua pemain asingnya, Jonathan Bauman dan Oh In-Kyun.

Keempatnya mundur karena tak sepakat dengan rekontrak yang disodorkan manajemen Arema FC, sebagai tindak lanjut keputusan PSSI soal gaji.

Mundurnya dua pemain asing ini tentu bakal mempengaruhi kekuatan tim.

Apalagi pemain asing kerap kali menjadi tumpuan atau tambahan amunisi yang penting dalam tim Arema FC.

Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto meyakini, meski kehilangan dua pemain asing, Arema FC akan tetap kuat.

Charis Yulianto mengatakan, kekuatan Arema FC bisa dilihat saat laga perdana Liga 1 2020.

Saat itu, Arema FC menang 2-0 atas PS Tira meskipun hanya diperkuat satu pemain asing, yakni Oh In Kyun saja.

Ini terjadi karena tiga pemain asing Arema FC tidak dapat dimainkan.

Jonathan Bauman kala itu masih belum pulih dari cedera.

Sementara Elias Alderete dan Matias Malvino terganjal administrasi dari klub lamanya.

"Kami tetap percaya sama seluruh pemain tanpa terkecuali," kata Charis Yulianto pada Surya ( grup TribunMadura.com ), Minggu (23/8/2020).

"Bahkan diawal pertandingan perdana kami pun mampu bermain dengan baik, meskipun hanya dengan satu pemain asing," sambung dia.

Lebih lanjut, mantan pelatih Bhayangkara FC U-19 itu menegaskan, kekuatan Arema FC tak akan tereduksi meski kehilangan dua pemain asing asalkan semua pemain yang ada tampil sungguh-sungguh.

"Kami bisa mengatasi keadaan tapi dengan catatan semua pemain harus lebih bisa bekerja keras pada saat latihan maupun pertandingan," jelasnya.(myu)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved