Bau Amis Dikira dari Ikan Koi Mati, Warga Sukoharjo ini Temukan Fakta Mengejutkan di Rumah Tetangga

Aning (25) mengira bau amis itu berasal dari ikan koi milik keluarga Suranto yang sudah mati.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Shutterstock
Ilustrasi - Bau Amis Dikira dari Ikan Koi Mati, Warga Sukoharjo ini Temukan Fakta Mengejutkan di Rumah Tetangga 

TRIBUNMADURA.COM - Kasus pembunuhan sadis terjadi di Desa Duwet, Sukoharjo.

Kasus pembunuhan itu memakan korban jiwa satu keluarga.

Peristiwa pembunuhan sadis satu keluarga itu masih menimbulkan trauma sejumlah tetangga korban.

Mengenal I Gede Swadiaya: Preman Penguasa Kuta, 20 Tahun Cari Ustaz Madura yang Kenalkan Islam

Belum Sampai Puncak, Pendaki Gunung Lawu Meninggal di Pos 2 Cemorosewu, Sempat Mengeluh Sesak Napas

Pria Palembang Ditangkap Polresta Malang Kota, Diduga Punya Senjata Api Ilegal

Sejumlah tetangga korban juga masih tak menyangka, ada pembunuhan begitu sadis yang terjadi di kampung mereka. 

Salah satu dari tetangga keluarga korban Suranto itu adalah Aning (25).

Aning tidak mengira bahwa keluarga Suranto akan ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya.

Rumah Aning yang berada di depan rumah Suranto, mengaku tidak menaruh kecurigaan bila keluarga Suranto tewas dibunuh.

Dia dan anggota keluarganya tidak mendengar apa-apa saat keluarga Suranto di bunuh oleh mitra bisnisnya sendiri, Henry Taryatmo (41) pada Rabu (19/8/2020) lalu.

"Sama sekali tidak mendengar apa-apa." katanya, Minggu (23/8/2020).

"Mungkin karena sudah malam, dan kami sudah tidur," imbuhnya.

Rumah keluarga Suranto, korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Minggu (23/8/2020).
Rumah keluarga Suranto, korban pembunuhan satu keluarga di Dukuh Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo pada Minggu (23/8/2020). (TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI)

Anggota DPRD Sidoarjo Wajib Jalani Tes Swab, Dilarang Ikut Kegiatan Kedewanan Jika Tak Ikut Tes

Cak Nur Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Karena Covid-19, Semasa Hidupnya Dikenal Ramah dan Easy Going

Anaknya yang sering kerumah Suranto untuk melihat ikan koi yang ada di kolam ikan milik Suranto, juga tak curiga ketika rumah tersebut dalam keadaan gelap tanpa aktivitas.

Aning mengaku, terkadang Suranto dan keluarganya juga mengunjungi rumah orang tua istri Suranto di Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo.

"Rumahnya gelap, mobilnya gak ada itu warga gak curiga." ucap dia.

"Karena mereka sering pulang kampung ke Sukoharjo (rumah orang tua istri Suranto)," terangnya.

 

Keluarga Suranto diketahui tewas pada Jumat (21/8/2020) malam.

Saat itu, tetangga mencium bau yang tidak sedap dari rumah keluarga Suranto.

"Saya juga mencium, tapi awalnya saya kira itu bau ikan koi yang mati," kata dia.

Sewa Kamar Kos di Kediri untuk Berbuat Mesum, 7 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Satpol PP

Sinopsis Goedam, Drama Korea Bergenre Horor, Sosok Tamu Istimewa di Toilet hingga Penumpang Taksi

Aning mengaku, keluarga Suranto merupakan orang yang baik.

Sebelum Aning memiliki mobil, dia sering meminjam mobil milik Suranto.

"Anak saya ini juga sering di momong oleh anaknya (alm. Suranto) yang besar," jelasnya.

Atas kejadian ini, dia berharap pelaku pembunuh keluarga Suranto dapat diberikan hukuman yang setimpal. (*)

Tidak Seorang Diri

Aksi Henry Taryatmo (41) saat menghabisi keluarga Suranto disebut tidak dilakukan seorang diri.

Menurut pengacara keluarga korban Christiansen Aditya, dapat dimungkinkan pelaku lebih dari satu orang.

"Saya kira ada indikasi kuat mengarah kesitu (pelaku lebih dari satu orang), katanya saat ditemui di Mapolsek Baki, Minggu (23/8/2020).

"Kalau seorang diri akan kesulitan, karena yang dibunuh ada empat orang," imbuhnya.

Ya, demi bisa menguasai harta benda milik korban, pelaku tega membunuh Suranto (43), istrinya Sri Handayani (36), dan kedua anak mereka berinisial RRI (10), serta DAH (6).

Diketahui pelaku melakukan aksinya pada Rabu (19/8/2020) dini hari.

Kendati demikian, pihak keluarga dan pengacara menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Kita serahkan semuanya ke pihak berwajib, semoga bisa mengungkap kasus ini dengan tuntas," imbuhnya.

Selain itu, pihak keluarga dan pengacara mendugu aksi pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.

Sebab, setelah melakukan aksi pembunuhan itu, mobil milik korban berupa satu unit mobil Toyota Avanza Nopol AD 9125 XT juga dibawa kabur pelaku.

Bahkan mobil tersebut sempat digadaikan senilai Rp 82 juta.

"Saya harap pelaku bisa dijerat dengan pasal kumulatif." ucapnya.

"Karena selain pembunuhan berencana, pelaku ini juga menghilangkan barang milik korban," tambahnya.

Perwakilan dari pihak keluarga korban, Suparno mengatakan, pihaknya belum mengetahui apakah ada benda berharga lain yang dibawa pelaku.

"Kalau saat ini setau saya baru mobil, untuk yang lainnya, kami belum tau," tandasnya (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Aning Cium Bau Amis dari Rumah Tetangga, Dikira Ikan Koi Mati, Ternyata Sekeluarga Tewas Dibunuh

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved