Berita Magetan

Belum Sampai Puncak, Pendaki Gunung Lawu Meninggal di Pos 2 Cemorosewu, Sempat Mengeluh Sesak Napas

Pendaki Gunung Lawu, Sena Angga Adi Sanjaya (26) ditemukan meninggal dunia sebelum sampai ke puncak.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO
Jenazah survivel pendaki Gunung Lawu dievakuasi tim BPBD gabungan dari Kabupaten Magetan dan Jawa Tengah serta TNI/Polri setempat, Minggu (23/8/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, MAGETAN - Kabar duka kembali datang dari pendaki gunung di Jawa Timur.

Pendaki Gunung Lawu, Sena Angga Adi Sanjaya (26) ditemukan meninggal dunia.

Sena meninggal dunia sebelum sampai ke puncak Gunung Lawu.

Mengenal I Gede Swadiaya: Preman Penguasa Kuta, 20 Tahun Cari Ustaz Madura yang Kenalkan Islam

Kunjungan Wisatawan saat Libur Panjang Melonjak, Okupansi Hotel di Kota Batu Naik sampai 100 Persen

Anggota DPRD Sidoarjo Wajib Jalani Tes Swab, Dilarang Ikut Kegiatan Kedewanan Jika Tak Ikut Tes

Ia ditemukan meninggal di Pos 2 dari pintu pendakian Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Pria yang rencananya mendaki Gunung Lawu bersama tiga temannya itu sebelumnya mengeluh sesak napas.

"Survivel yang mendaki Puncak Gunung Lawu bersama tiga temannya itu sampai Pos 2 sekitar pukul 00. 00, mengeluh badannya merasa dingin," kata Kapolsek Plaosan, AKP Muh Mumir Palevi kepada Surya ( grup TribunMadura.com ), Minggu (23/8/2020).

Melihat ini, lanjut AKP Munir, tim medis dari survivel itu menyarankan Sena Angga Adi Sanjaya agar tidak melanjutkan naik ke puncak.

"Tapi Survivel ini menolak dan malah ngomong kalau seperti ini sudah biasa," kata dia.

"Karena dia biasa naik ke puncak gunung dimana mana, dan Menolak untuk turun," sambungnya.

Dikatakan Kapolsek Munir, survivel ini bersama tiga temannya terdaftar di pos pintu pendakian Cemorosewu, Sabtu (22/8) sekitar pukul 18.10 WIB.

Pria Palembang Ditangkap Polresta Malang Kota, Diduga Punya Senjata Api Ilegal

Sewa Kamar Kos di Kediri untuk Berbuat Mesum, 7 Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Razia Satpol PP

"Sampai di Pos 2 itu, empat pendaki termasuk Sena Angga Adi Sanjaya ini berhenti untuk istirahat, apalagi survivel Sena mengeluh tubuh dingin. Sementara Sena istirahat, lainnya menyiapkan tenda,"jelas Munis.

Namun sekitar pukul 02.00 dini hari, Tyas teman satu tim Sena Angga Adi Sanjaya, laporan kepada teman sesama survivel kondisi Sena ini.

"Sejam kemudian atau jam 03.00, setelah Tyas lapor ke teman teman survivel, terkait kondisi Sena, mereka kemudian sepakat membawa Seno turun," ucap dia.

"Namun begitu, sebelum sempat dibawa turun, Sena sudah tidak ada," kata AKP Munir.

Sementata dr Widya Puspitasari, dari Puskesmas Plaosan, yang memimpin autopsi jenazah Sena Angga Adi Sanjaya, tidak menemukan adanya tanda tanda tidak wajar atau bekas tindak kekerasan.

"Memang sesuai informasi dari tim medis survivel, Sena mendapat serangan jantung. Tapi kami memang tidak menemukan bekas bekas kekerasam, pendaki meninggal secara wajar," kata dr Widya di Pos Pendakian Cemorosewu.

Cak Nur Plt Bupati Sidoarjo Meninggal Karena Covid-19, Semasa Hidupnya Dikenal Ramah dan Easy Going

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved