Awalnya Kasihan ke Bocah, Penjual Ini Justru Laris Setelah Turunkan Harga Mie Ayam Jadi Rp 5 Ribu

Warung tenda di depan Kantor Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, menarik perhatian karena menawarkan mie ayam murah meriah

Editor: Taufiq Rochman
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
MIE AYAM MURAH - Penampilan seporsi mi ayam seharga Rp 5 ribu di warung Mie Ayam 5000, depan Kantor Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Pati. Rustin, pemilik warung Mie Ayam 5000 (foto kanan) 

Ringkasan Berita:
  • Warung tenda milik Rustin menawarkan mi ayam seharga Rp 5 ribu per porsi, dengan tampilan menggugah selera dan rasa yang tetap lezat meski porsinya disesuaikan agar ekonomis
  • Rustin terinspirasi membuka usaha ini setelah anak temannya hanya punya uang Rp 5 ribu
  • Mi ayam ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Dalam sehari, Rustin bisa menjual lebih dari 150 mangkok, dan pembeli menilai rasanya tidak kalah dari mi ayam yang lebih mahal

TRIBUNMADURA.COM - Warung tenda yang terletak di depan Kantor Desa Tamansari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, menarik perhatian karena menawarkan mie ayam dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 5 ribu per porsi.

Sesuai namanya, "Mie Ayam 5000" menyajikan hidangan yang secara visual tidak berbeda dari mie ayam kebanyakan.

Penampilannya tetap menggugah selera dengan mi berkuah yang dilengkapi topping potongan daging ayam, irisan sawi, dan taburan daun bawang.

Satu-satunya penyesuaian yang dilakukan adalah pada ukuran atau porsi sajian agar tetap ekonomis.

Awal Mula Berjualan

Pemilik warung, Rustin, mengatakan bahwa mulanya dia berjualan mi ayam dengan harga per porsi Rp 10 ribu.

“Suatu hari teman-teman anak saya datang main. Ada yang bilang uang sakunya tinggal Rp 5 ribu. Dia tanya boleh nggak beli cuma lima ribu."

"Naluri seorang ibu, saya membolehkan. Dari situ timbul ide untuk berjualan mie ayam harga Rp 5 ribu,” jelas dia, Kamis sore (6/11/2025).

Baca juga: Mie Ayam Legendaris Pakde Stadion Gelora Bangkalan, Jejak Rasa Siraman Kuah Kaldu Lengket di Lidah

Mulanya, para pembelinya adalah kalangan anak-anak sekolah dan pesantren.

Semakin lama, peminatnya semakin banyak dari berbagai kalangan.

Dengan berjualan mie ayam harga murah ini, Rustin ingin menyediakan opsi tempat jajan ekonomis bagi keluarga.

“Kalau satu mie ayam biasanya kan harga Rp 10 ribu – Rp 12 ribu. Satu keluarga kalau mau makan sama-sama, paling tidak bawa uang Rp 100 ribu."

"Sedangkan ekonomi sekarang sedang tidak baik-baik saja menurut saya. Jadi saya ingin pembeli bisa menikmati hidangan murah bersama keluarga,” papar Rustin.

Dia menjamin, soal rasa, mi ayam Rp 5 ribu bikinannya tidak kalah dari mie ayam pada umumnya yang berharga dua sampai tiga kali lipat lebih mahal.

“Insyaa Allah soal rasa tetap sama, tapi tentu takaran porsinya berbeda dengan harga Rp 10 ribu – Rp 12 ribu,” kata dia.

Dalam sehari, jika sedang ramai, Rustin bisa menjual lebih dari 150 mangkok mi ayam.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved