Virus Corona di Pamekasan

Ekonomi Secara Nasional Menurun, Ketua Komisi III DPRD Pamekasan Minta Pemkab Ikut Andil Memulihkan

Hasil survei yang dilakukan oleh LIPI, sektor ekonomi merupakan salah satu bidang yang mengalami dampak terparah akibat masih mewabahnya Covid-19.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Istimewa/TribunMadura.com
Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Ismail. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Masih mewabahnya Covid-19 di seluruh Indonesia, membuat sektor ekonomi mengalami dampak yang paling parah.

Hal ini diutarakan oleh Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Ismail, Senin (24/8/2020).

Ismailmembeberkan, bila mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada Juni 2020 lalu, sektor ekonomi merupakan salah satu bidang yang mengalami dampak terparah akibat masih mewabahnya Covid-19.

Cegah dan Hindari Paparan Virus Corona, Bupati Tulungagung Rutin Cek Kesehatan, Termasuk Rapid Test

10 Ton Beras Tahap III dari Kapolri akan Dibagikan ke Masyarakat Terdampak Covid-19 di Pamekasan

Tahun 2020, Pemkab akan Bedah 500 Rumah Tidak Layak Huni, Wujud Cinta Bupati Pamekasan ke Masyarakat

Rinciannya;

- Menyebabkan 39,4% pengusaha menghentikan kegiatan produksi.

- Sebanyak 57,1% usaha tetap berjalan, tetapi produksi menurun.

Selain itu, kata dia usaha yang banyak terhenti akibat dampak Covid-19 ini adalah kegiatan usaha dengan jenis usaha yang banyak melakukan interaksi dengan orang lain.

Seperti, perdagangan ritel anjlok sebesar 45,2%, jasa kemasyarakatan anjlok sebesar 49,8%.

Begitu juga jenis usaha yang membutuhkan modal dan tenaga kerja yang cukup banyak, seperti sektor konstruksi dan bangunan anjlok sebanyak 44,2%, dan jasa perusahaan anjlok sebesar 50,7%.

"Sementara usaha yang mengurangi produksi hampir terjadi pada semua sektor ekonomi, tetapi menonjol pada sektor industri pengolahan, listrik, gas dan air minum, pertambangan dan penggalian, dan usaha sektor pertanian," kata Ismail kepada TribunMadura.com melalui via telepon.

Saiful Ilah Ucapkan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Cak Nur, Sebut Tak Punya Kenangan Khusus

Warga Tulungagung yang Tak Pakai Masker akan Dihukum Push Up, Kerja Sosial dan Melafalkan Pancasila

Karyawan Terkonfirmasi Positif Covid-19, Puskesmas Kedungkandang di Kota Malang Ditutup 3 Hari

Menyikapi persoalan dampak Covid-19 ini, Ismail meminta kepada Pemkab Pamekasan untuk ikut andil memulihkan pertumbuhan ekonomi Nasional.

Seperti, memberikan bantuan permodalan bagi UMKM dan marketingnya.

Menurut dia, di masa pandemi Covid-19 ini, sektor UMKM menjadi tulang punggung banyak orang.

"Sektor jasa saat ini habis. Industri perdagangan juga anjlok. Jasa ritel juga anjlok, semua sektor rata-rata 50% anjlok. Satu-satunya kenapa kita belum resesi, karena sektor UMKM yang menjadi tulang punggung," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved