Berita Bojonegoro
Tiga Sekolah di Bojonegoro Gelar Ujicoba Pembelajaran Tatap Muka, Evaluasi Dilakukan setelah 2 Pekan
Pembelajaran tatap muka yang dimulai ini dilakukan setelah beberapa bulan terakhir kegiatan belajar mengajar dihentikan, akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Mohammad Sudarsono | Editor: Adi Sasono
TRIBUNMADURA.COM, BOJONEGORO - Sejumlah SMA maupun SMK di Kabupaten Bojonegoro telah memulai pembelajaran tatap muka sejak Selasa (18/8/2020).
Pembelajaran tatap muka yang dimulai ini dilakukan setelah beberapa bulan terakhir kegiatan belajar mengajar dihentikan, akibat pandemi Covid-19 atau virus corona.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno menyatakan, ada tiga sekolah yang baru masuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka.
• Pengunjung Kafe, Hotel hingga Bandara di Jember Dilarang Masuk Jika Tak Pakai Masker
• Total Kasus Covid-19 di Jawa Timur Tembus 30.635, Sebanyak 2.195 Pasien Virus Corona Meninggal Dunia
• Pembelajaran Tatap Muka Berlangsung, Siswa di SMK di Kota Batu Wajib Berbagi Lokasi Sepulang Sekolah
Kata dia, para siswa belum bisa semua mengikuti kegiatan belajar tatap muka, karena pertimbangan jumlah yang harus dibatasi untuk pencegahan virus corona.
"Yang baru masuk ada tiga, yaitu SMKN 1 Bojonegoro, SMAN 1 Bojonegoro, dan SLBN Sumbang Bojonegoro," ujar Adi dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).
Dia menjelaskan, untuk siswa yang sudah mengikuti pembelajaran yaitu kelas 1,2 dan 3.
Namun persentase yang boleh mengikuti pembelajaran hanya 25 persen dari jumlah total siswa.
Pembelajaran uji coba ini pun akan dilakukan evaluasi selama dua pekan berikutnya, sejak dimulai masuk.
Apakah nanti akan dilanjutkan atau dihentikan, atau ada kebijakan yang baru, maka menunggu hasil evaluasi lebih lanjut.
"Dua pekan uji coba berjalan akan dilakukan evaluasi, hasilnya saat ini ya belum diketahui. Ditunggu nanti," pungkasnya.(nok)